Liga Indonesia

Masih Ada Sisa Slot Pemain, PSMS Niat Tambah Amunisi

Senin, 22 Juni 2020 12:12 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
PSMS Medan saat berlatih di Stadion Kebun Bunga, Medan, sebelum pandemi Covid-19. Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
PSMS Medan saat berlatih di Stadion Kebun Bunga, Medan, sebelum pandemi Covid-19.

INDOSPORT.COM - PSMS Medan berniat menambah amunisi mereka sebelum Liga 2 2020 resmi bergulir kembali. Alasannya karena mereka masih memiliki sisa beberapa slot pemain lagi.

Liga 2 musim ini berpeluang dilanjutkan lagi pada September atau Oktober 2020 mendatang setelah sempat dihentikan sementara karena dampak dari pandemi Covid-19 di Indonesia. Kabar baik itu datang setelah PSSI memastikan akan menggulirkan kembali seluruh kompetisi baik Liga 1 maupun Liga 2.

Sementara itu, sejauh ini PSMS baru diperkuat 26 pemain di mana berdasarkan regulasi sebelumnya maksimal tim bisa mendaftarkan sebanyak 30 pemain. Artinya PSMS masih memiliki sisa slot 4 pemain lagi.

"Untuk regulasi terbaru soal pemain ini belum ada. Tapi saat ini kita masih  ada sisa beberapa slot pemain lagi yang bisa diisi. Karena maksimal 30 pemain dan kita baru ada 26 pemain," kata Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang, Minggu (21/06/20).

Lanjut Mulyadi, alasan pihaknya berniat ingin menambah amunisi karena PSMS di musim ini memang memasang target tinggi yakni bisa promosi ke Liga 1 musim depan.

Terlebih, berdasarkan usulan PSSI beberapa waktu lalu bahwa meski tidak ada tim yang degradasi, namun tiket promosi berkurang dari awalnya 3 tiket dan diwacanakan menjadi 2 tiket.

"Jika dibutuhkan, mungkin posisinya striker dan gelandang. Namun itu belum tahu karena pasti melihat kebutuhan dari pelatih sendiri, apakah perlu penambahan atau tidak," pungkas Mulyadi.

Tidak hanya itu, PSMS juga berpeluang bisa menambah amunisi di sektor penjaga gawang andai kiper muda mereka Muhammad Adi Satryo ikuti TC Timnas Indonesia U-19 dan berpeluang besar masuk skuat Timnas untuk Piala Asia U-19 2020 di Uzbekistan Oktober mendatang.

Alasan lainnya, andai Adi Satryo sah menjadi skuat Timnas Indonesia U-19 di Piala Asia U-19, sehingga PSMS tidak ada kiper pelapis lagi jika dua kiper PSMS lainnya Abdul Rohim dan Herlian Arif cidera.