Bursa Transfer

Lazio Gigit Jari, Inter Milan Ungguli Datangkan Bintang 20 Tahun Ini

Minggu, 28 Juni 2020 11:26 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Franco Romano/NurPhoto via Getty Images
Marash Kumbulla, pemain yang jadi incaran Inter Milan dan Lazio. Copyright: © Franco Romano/NurPhoto via Getty Images
Marash Kumbulla, pemain yang jadi incaran Inter Milan dan Lazio.

INDOSPORT.COM - Raksasa sepak bola Serie A Liga Italia, Inter Milan, kembali unggul dalam upaya mereka untuk mendatangkan bek Hellas Verona ini lantaran proposal pertama Lazio mengalami penolakan.

Inter Milan dan Lazio memang sedang sama-sama mengincar bek Hellas Verona yang bernama Marash Kumbulla untuk bursa transfer musim panas 2020. Gerak cepat, Lazio dikabarkan sudah memberikan proposal pertama mereka kepada Verona.

Melansir dari Corriere dello Sport, rival sekota AS Roma itu sudah melayangkan proposal sebesar 18 juta euro atau sekitar Rp289 miliar plus Riza Durmisi dan Cristiano Lombardi kepada Verona demi Kumbulla.

Namun ternyata, melansir dari laman portal berita olahraga Sempre Inter, klub yang berjuluk Gialloblu itu menolak tawaran tersebut. Hal ini dikarenakan Verona tetap menginginkan tebusan 30 juta euro atau sekitar Rp482 miliar.

"Penawaran Lazio kepada Marash Kumbulla masih dinilai terlalu rendah bagi Verona, yang akhirnya menolaknya. Setti masih menginginkan 30 juta euro untuk bek tengah mereka. Jadi, klub-klub lain masih berpeluang untuk mendapatkannya," ujar seorang jurnalis yang bernama Nicolo Schira.

Jika rumor ini benar, maka raksasa Serie A Liga Italia yang bernama Inter Milan kembali unggul. Karena, mereka jadi bisa memahami situasi saat ini usai penolakan tersebut. Namun kemungkinan, Inter atau Nerazzurri akan merampungkan transfer Achraf Hakimi dulu.

Marash Kumbulla telah memperkuat Hellas Verona sejak 2018 yang lalu. Bersama klub sepak bola Serie A Liga Italia tersebut di kancah domestik musim ini, ia sudah dimainkan 20 kali, mencetak satu gol, melakukan enam clean sheets, dan memiliki tingkat kesuksesan duel 56 persen per laga.