Liga Italia

Achraf Hakimi, Sang Messiah yang Dibutuhkan Inter Milan Demi Gelar Juara

Minggu, 28 Juni 2020 08:41 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Yosef Bayu Anangga
© TF-Images/Getty Images
Achraf Hakimi merayakan selebrasi di depan pendukung Borussia Dortmund Copyright: © TF-Images/Getty Images
Achraf Hakimi merayakan selebrasi di depan pendukung Borussia Dortmund

INDOSPORT.COM - Mengenal Achraf Hakimi, sosok yang mungkin sangat dibutuhkan Inter Milan untuk merengkuh gelar juara beberapa musim ke depan.

Inter Milan sendiri memang tengah dirumorkan bakal segera merampungkan proses transfer pemain asal Maroko, Achraf Hakimi jelang bergulirnya kompetisi Liga Italia musim depan.

Pakar transfer Sky Sports, Gianluca di Marzio, menyebut jika raksasa Liga Italia itu bakal memanfaatkan situasi Achraf Hakimi yang tidak masuk dalam rancangan permainan Real Madrid musim depan dan memboyongnya ke Italia

Lebih lanjut, di Marzio menyebut kedua klub yakni Nerazzurri dan Los Blancos telah mencapai kesepakatan terkait kepindahan sang bek kanan dengan harga sekitar 40 juta euro (Rp 640 miliar). 

Tidak cuma itu, di Marzio juga menyebut bahwa Achraf Hakimi akan diikat dengan kontrak 5 tahun di Inter Milan. Sang pemain pun bakal menerima gaji 5 juta euro (Rp 80 miliar) per musim ditambah berbagai bonus.

Andai transfer tersebut terjadi, bakal menjadi hal yang mengejutkan lanatran selama ini Achraf Hakimi santer disebut sedang menjadi rebutan antara Borussia Dortmund yang ingin mempermanenkan dirinya, serta Chelsea dan Manchester City.

Namun, menurut di Marzio, rupanya pendekatan Inter Milan terhadap sang bek kanan sudah dilakukan sejak lama. Ia mengklaimbahwa Nerazzurri sudah melakukan negosiasi secara rahasia sejak bulan Maret lalu

Jika berkaca pada skuat saat ini serta gaya permainan Antonio Conte, sejatinya kedatangan Achraf Hakimi bakal sangat menguntungkan buat Nerazzurri bahkan mungkin menjadi sosok penyelamat yang bisa membuka kran gelar juara Inter Milan.

Mari membedah sedikit gaya permainan Antonio Conte sepanjang masa kepelatihannya. Mantan juru latih Juventus dan Chelsea tersebut biasanya memainkan pola 3-5-2 dalam setiap laga yang dijalani.

Selain mengandalkan trio lini belakang yang solid, taktik ini juga membutuhkan pemain bertipe wide midfielder atau wing back yang memiliki kondisi fisik prima dan siap berlari 90 menit dari area pertahanan menuju kotak penalti lawan.

Dengan fakta tersebut, tidak heran jika Antonio Conte kerap mendatangkan beberapa wing back baru sejak era kedatangannya ke Inter Milan musim 2019/20. Bahkan ia berani melepas Matteo Politano serta Ivan Perisic, dua pemain yang musim lalu cukup gemilang demi mendapatkan sosok wing back idaman.

Sebelum kedatangan Victor Moses sebagai rekrutan baru Inter Milan, kubu Biru-Hitam sudah lebih dulu memboyong tiga pemain berposisi wing back. Di antaranya adalah Valentino Lazaro, Ashley Young, serta Cristiano Biraghi.

Namun sayang, empat pemain yang didatangkan tersebut gagal memberikan kontribusi maksimal. Valentino Lazaro bahkan harus menjalani masa peminjaman bersama Newcastle United di Liga Inggris hingga akhir musim nanti.

Nasib serupa juga dialami Victor Moses, walau sempat bersinar saat menjadi anak asuh Conte di Chelsea beberapa musim lalu. Pemain asal Nigeria tersebut hingga saat ini belum mampu berbicara lebih ketika berseragam Inter Milan terutama di pentas Liga Italia.

Mungkin hanya Ashley Young yang sejauh ini berhasil tampil gemilang. Total mantan pemain Manchester United tersebut telah menjalani 10 pertandingan dan menorehkan satu gol serta satu assist.