Liga Indonesia

Arema FC Memaklumi Jika Latihan Perdana Terancam Tak Komplet

Jumat, 3 Juli 2020 14:05 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Lanjar Wiratri
© Ian Setiawan/INDOSPORT
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, akan memaklumi jika program latihan perdana timnya terancam tak komplet dihadiri sejumlah pemain, yang rencananya digeber mulai 15 Juli mendatang. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, akan memaklumi jika program latihan perdana timnya terancam tak komplet dihadiri sejumlah pemain, yang rencananya digeber mulai 15 Juli mendatang.

INDOSPORT.COM - General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, akan memaklumi jika program latihan perdana timnya terancam tak komplet dihadiri sejumlah pemain, yang rencananya digeber mulai 15 Juli mendatang.

Hal itu tak lepas dari beragam faktor, salah satunya tiket transportasi. Lantaran sebelum tanggal itu, tiket penerbangan dari berbagai daerah menuju Malang belum tentu tersedia.

"Kalau staf pelatih asing, semuanya masih di Malang. Mungkin beberapa pemain asing saja yang tak komplit," bilang Ruddy Widodo.

"Seperti Matias Malvino kan masih di Uruguay, meski kami sudah berkomunikasi. Lalu Oh In-kyun kalau tidak salah berangkat pertengahan Agustus nanti dari Korea (Selatan)," sambung dia.

Kendati demikian, bagi manajemen kendala itu tak menjadi masalah. Yang penting, program tim bisa terlaksana dengan baik hingga menuju sempurna jelang kick-off Liga 1 dilanjutkan.

"Ya bisa dilakukan secara bertahap. Karena pada September, bisa jadi semacam pre season untuk tim setelah lama vakum," jelas Ruddy Widodo.

Pasca terhentinya Liga 1, Arema FC memang meliburkan seluruh anggota timnya. Kendati demikian, staf kepelatihan pimpinan Mario Gomez tetap mengontrol kebugaran masing-masing pemain melalui metode latihan secara online dari rumah mereka.