Liga Indonesia

Percepat Renovasi 6 Stadion Piala Dunia U-20, Kemenpora Pepet PUPR

Sabtu, 4 Juli 2020 13:30 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Zainudin Amali menyatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan kementerian PUPR untuk mempercepat proses renovasi enam stadion yang akan dipakai di Piala Dunia U-20. Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
Zainudin Amali menyatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan kementerian PUPR untuk mempercepat proses renovasi enam stadion yang akan dipakai di Piala Dunia U-20.

INDOSPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali menyatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan kementerian PUPR untuk mempercepat proses renovasi enam stadion yang akan dipakai di Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia.

Enam stadion yang dimaksud adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Gelora Sriwijaya, Si Jalak Harupat, Manahan, Gelora Bung Tomo, dan I Wayan Dipta. Hal itu sesuai dengan permintaan PSSI.

"Kalau komunikasi sudah dilakukan, bahkan tadi pagi (Jumat kemarin-red) dari pihak kami dan juga dari PSSI yang diwakili oleh waketum sudah rapat langsung dengan pihak PUPR. Kami akan percepat," ujar Menpora.

"Kalau stadion yang diputuskan dalam ratas kemarin itu enam. Jadi itu yang akan dikerjakan sesuai dengan arahan bapak Presiden pada saat rapat internal terbatas kabinet kemarin," imbuhnya.

Piala Dunia U-20 di Indonesia digelar mulai 20 Mei hingga 11 Juni 2021. Sudah tidak banyak waktu yang dimiliki Kemenpora dan PSSI, sebab FIFA ingin venue yang digunakan sudah sempurna tiga bulan sebelum kegiatan.

Lebih lanjut, Menpora yang juga ketua INAFOC (panitia penyelenggara Piala Dunia U-20 2021, meminta PSSI membuat anggaran renovasi stadion beserta semua hal terkait persiapan Timnas Indonesia U-19 dengan hati-hati karena menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Waktunya sudah mepet. Kita sudah tertunda akibat pandemi covid-19, baik itu untuk pelatihan Timnas Indonesia maupun renovasi stadion untuk Piala Dunia U-20," tutup menteri asal Gorontalo tersebut.