5 Catatan Penting Usai Bayern Munchen Juara DFB-Pokal

3. Bayer Leverkusen Melakukan Kesalahan

Meskipun menghadapi tim terbaik di Jerman, Peter Bosz mengatur tim Bayer Leverkusen untuk maju dan mereka mampu menciptakan beberapa peluang yang layak, meskipun mereka tidak mampu melakukan konversi.

Kevin Volland dan Kai Havertz bersalah karena kehilangan kesempatan emas karena mereka melakukan sedikit kesalahan yang mengecewakan bagi tim. Leverkusen juga bersalah atas kekalahan defensif, dengan Lukas Hradecky serta Edmond Tapsoba bersalah karena beberapa gol Bayern Munchen.

4. Pertandingan yang Menghibur di Sepak Bola Jerman

Meskipun tidak mendapatkan liputan sebanyak beberapa liga Eropa yang lebih besar, Bundesliga Jerman adalah salah satu liga paling teknis di dunia, dengan pragmatisme dan konservatisme yang tidak ditemukan di liga lain.

Dimulainya kembali sepak bola Jerman dari pandemi virus corona yang diberlakukan memberi penggemar tontonan yang menarik bagi pencinta sepak bola.

Peluang diciptakan dalam final DFB-Pokal sangatlah menyenangkan, permainan end-to-end, dengan enam gol dicetak antara kedua belah pihak.

5. Bayern Munchen Mendominasi Sepak Bola Jerman

Bayern Munchen yang baru saja mendapatkan gelar juara Bundesliga Jerman selama delapan kali berturut-turut, juga mendapatkan satu juara di DFB-Pokal setelah mengalahkan Bayer Leverkusen.

Dengan hasil ini, sudah dipastikan Bayern Munchen akan melakoni pertandingan Liga Champions musim depan. Melihat fenomena tersebut, mereka dipastikan menjadi raksasa di Jerman dari delapan musim belakangan ini.