INDOSPORT. COM - Dua bek sayap belia Indonesia diketahui ada yang sudah memilih bergabung dengan Timnas Belanda di pentas internasional.
Indonesia memang punya banyak pemain keturunan yang menghiasi level sepak bola Eropa. Berbagai faktor menyebabkan hal ini terus subur terjadi, entah sejarah penjajahan masa lalu atau perkawinan silang beda negara.
Mayoritas pemain keturunan Indonesia tersebar di negara Belanda. Wajar sebenarnya sebab Belanda dahulu begitu lama menjajah Indonesia, sampai 350 tahun.
Fenomena pemain keturunan tersebut sejatinya bisa memberikan keuntungan bagi Timnas Indonesia. Apalagi kebanyakan dari pemain keturunan telah lebih dulu mendapat polesan sepak bola Eropa, sehingga diyakini punya kualitas menjanjikan.
Namun keuntungan ini ternyata tidak bisa dimanfaatkan Timnas Indonesia secara maksimal. Pasalnya, ada saja pemain keturunan yang lebih memilih membela negara lain.
Contoh nyata ada nama Radja Nainggolan. Gelandang yang statusnya milik raksasa Serie A Italia, Inter Milan, memutuskan membela Belgia dan menampik Indonesia.
Ada pula contoh dari kiper Sampdoria, Emil Audero. Ia punya darah keturunan Indonesia, tapi lebih suka mengabdi untuk Timnas Italia.
Selain contoh-contoh tersebut, sejatinya masih ada lagi pemain keturunan Indonesia yang sudah direbut negara lain. Paling anyar, ada dua nama bek sayap belia keturunan Indonesia yang kini sudah berpihak membela Timnas Belanda.
Siapa sajakah dua bek sayap belia yang telah direbut oleh Belanda itu? INDOSPORT coba merangkumnya ke dalam ulasan berikut.
Tristan Gooijer
Tristan Gooijer saat bermain bersama akademi AjaxKarier sepak bola Tristan Gooijer terbilang punya potensi menjanjikan. Masih berusia 15 tahun, Tristan sudah mampu menembus tim raksasa Eredivisie Belanda, Ajax Amsterdam.
Tristan pertama kali datang ke Ajax pada musim panas 2016. Kala itu, Tristan didatangkan akademi Ajax dari tim Belanda lainnyam Almere City.
Sejak membela Ajax, Tristan mampu mengembangkan bakatnya secara perlahan. Paling anyar, Tristan akan dipromosikan ke tim Ajax U-17 per 1 Juli 2020 mendatang.
Kemampuan olah bola Tristan bahkan sempat mencuri perhatian para pendukung Ajax. Tristan pernah mencetak gol tendangan jarak jauh spektakuler, yang kemudian dianugerahi penghargaan gol terbaik Ajax per bulan Februari 2018.
Tristan sendiri diketahui punya darah keturunan Indonesia. Kepada awak media INDOSPORT, Tristan mengaku memiliki darah Indonesia dari garis keturunan ibunya.
"Saya memiliki darah keturunan Maluku yang didapat dari ibu saya," ungkap Tristan kepada INDOSPORT.
Hal tersebut jelas membuat Timnas Indonesia akan sangat beruntung bila bisa memakai jasa Tristan. Tempaan Ajax pasti menjadikan kualitas olah bola Tristan begitu memukau.
Namun, Timnas Indonesia mungkin tidak boleh terlalu berharap kepada Tristan. Maklum, sang pemain belakangan diketahui telah memilih membela Belanda di laga internasional.
Berdasarkan data Transfermarkt, sejak penghujung 2019 hingga awal 2020 (sebelum pandemi virus corona menyebar), Tristan begitu aktif bermain untuk Belanda U-16. Total, ada tiga laga yang sudah dilakoni Tristan, satu pertandingan pada November 2019, dan sisanya sekitar Februari 2020.
Laga pertama tercipta tepat tanggal 7 November 2019 kontra Hungaria. Tristan yang tampil mengisi posisi bek sayap kanan, sukses membawa Belanda menang 1-0.
Laga kedua, Tristan tampil membela Belanda dalam pertandingan melawan Jerman, 6 Februari 2020. Tristan kembali mengisi posisi bek sayap kanan, sekaligus sukses membantu negaranya mengalahkan Jerman 2-0.
Laga terakhir jumpa Kolombia U-16, 11 Februari 2020, Tristan lagi-lagi ditugaskan di posisi bek sayap kanan. Tristan dan kawan-kawan pun sukses menuai kemenangan meyakinkan 3-1.