Liga Italia

Inter dan Lazio Tergelincir, Tim Kuda Hitam Ini Siap Menusuk dari Belakang

Senin, 6 Juli 2020 10:15 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Alex Caparros/Getty Images
Lazio dan Inter Milan sama-sama alami kekalahan di pekan 30 Serie A Liga Italia 2019/20 yang membuat Atalanta berpeluang mengubah tatanan klasemen. Copyright: © Alex Caparros/Getty Images
Lazio dan Inter Milan sama-sama alami kekalahan di pekan 30 Serie A Liga Italia 2019/20 yang membuat Atalanta berpeluang mengubah tatanan klasemen.

INDOSPORT.COM - Secara mengejutkan dua tim tangguh yakni Lazio dan Inter Milan sama-sama mengalami kekalahan di pekan 30 Serie A Liga Italia 2019/20. Hal ini membuat tim kuda hitam, Atalanta, berpeluang merubah tatanan klasemen di papan atas.

Meraih tempat kedua tak menjamin kekuatan Lazio berada diatas rata-rata. Mereka secara mengejutkan takluk atas AC Milan dengan skor 0-3, Minggu (05/07/20). Absennya Ciro Immobile dimanfaatkan betul oleh tim tamu untuk berpesta pora lewat gol Hakan Calhanoglu (23'), Zlatan Ibrahimovic (34'), dan Ante Rebic (59').

Kemudian nasib malang pun berpindah tangan ketika Inter Milan takluk atas Bologna yang notebene tim medioker Serie A Liga Italia dengan skor 1-2. Parahnya lagi Nerazzurri kandas dengan status comeback meskipun lawan hanya bermain dengan 10 pemain saja sejak menit ke-57.

Melihat kecerobohan dua tim tangguh tersebut, Gian Piero Gasperini selaku pelatih Atalanta merasa optimis bisa mengkudeta keduanya. Saat ini La Dea bertengger di peringkat empat klasemen. Hal ini disampaikannya setelah sukses mengalahkan Cagliari dengan skor tipis 1-0, Senin (06/07/20).

"Tujuan objektif kami secara matematis masih mengamankan tempat Liga Champions dan memecahkan torehan rekor baru bagi klub. Kami masih berkesempatan meraih tempat kedua klasemen Serie A Liga Italia. Ini merupakan ide menarik," ucap Gasperini dilansir Football Italia.

"Kami mungkin kekurangan sedikit tenaga dan ketajaman pada laga terakhir. Terlihat saat kami membuat banyak peluang dan seharusnya tak kesulitan hingga peluit panjang dibunyikan. Mungkin saya banyak mengganti pemain, tapi yang terpenting saya senang Josip Ilicic mulai membaik karena dia sangat penting," tutupnya.

Sepak terjang Atalanta memang tak bisa dianggap remeh. Apalagi dengan prestasinya yang mampu lolos ke perempatfinal Liga Champions 2019/20 usai membekuk Valencia dengan agregat skor 8-4. Hebatnya lagi, Ilicic mampu menorehkan sejarah sebagai pencetak quattrick tertua mengalahkan rekor Ibrahimovic.

Melihat sepak terjangnya yang menjanjikan, bukan tak mungkin La Dea bisa membuat kejutan sekali lagi dalam kompetisi kasta teratas Italia. Dengan delapan laga tersisa, Atalanta kemungkinan besar bisa tampil konsisten dan meraih tempat kedua klasemen Serie A Liga Italia tepat dibelakang Juventus.