In-depth

Kehancuran AS Roma yang Tidak Dibangun dalam Semalam

Senin, 6 Juli 2020 10:17 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© INDOSPORT
Tren kekalahan beruntun yang diderita AS Roma di Serie A Italia 2019-2020 tidak terjadi begitu saja, serigala ibu kota memang tengah terluka luar dalam.  Copyright: © INDOSPORT
Tren kekalahan beruntun yang diderita AS Roma di Serie A Italia 2019-2020 tidak terjadi begitu saja, serigala ibu kota memang tengah terluka luar dalam.
Sudah Bermasalah

Tren negatif yang tengah menerpa AS Roma tidak terjadi begitu saja. Il Lupi tak cuma bermasalah di lapangan, tetapi juga di luar lapangan. 

Di lapangan, AS Roma mengalami masalah serius pada kebugaran pemain. Hal ini terlihat saat mereka dikalahkan AC Milan. 

Roma sebetulnya bisa menahan Milan pada babak pertama. Namun, memasuki menit 50' penampilan mereka mengendur alias kedodoran. AS Roma seperti terlalu mudah memberi ruang kepada lawan untuk menciptakan tembakan. 

AS Roma memang menjalani laga padat setelah Serie A kembali bergulir. Mereka selalu bermain tiap 3-4 hari sekali. Ini menjadi pekerjaan rumah bagi tim pelatih AS Roma untuk memperbaiki fisik pemainnya. 

© ANP Sport via Getty Images
Chris Smalling saat memperkuat AS Roma Copyright: ANP Sport via Getty ImagesChris Smalling saat memperkuat AS Roma

AS Roma terlihat masih kehilangan fokus setelah liga kembali digulirkan pada 20 Juni lalu. Penampilan mereka terlihat jauh berbeda dibanding awal musim. 

Selain permainan yang loyo, mental AS Roma juga tengah terganggu dengan masalah internal yang sedang menggerogoti mereka. Konflik internal meletus di AS Roma antara direktur olahraga, Gianluca Petrachi, dengan presiden klub, James Pallotta. 

Pertengkaran dua petinggi Roma ini sangat serius ketika keduanya berbicara melalui sambungan telepon bulan Juni lalu. Pertengkaran pun berujung pada pemecatan Petrachi oleh James Pallotta. 

Tumpukan masalah ini diperparah dengan provokasi yang dilakukan oleh Radio Romawi. Di Roma ada saluran radio lokal yang sering memberikan intimidasi kepada para pelatih Giallorossi apabila timnya meraih hasil buruk. 

© Danil Shamkin/NurPhoto via Getty Images
Paulo Fonseca saat konferensi pers di Liga Champions Copyright: Danil Shamkin/NurPhoto via Getty ImagesPaulo Fonseca saat konferensi pers di Liga Champions

Hal ini pernah jadi perhatian serius dari eks pelatih Roma, Fabio Capello. Capello memperingatkan Paulo Fonseca agar tak termakan oleh kritikan-kritikan yang sering dilancarkan. 

Fabio Capello memang pernah merasakannya sendiri kala masih menjadi pelatih AS Roma dahulu ketika dirinya ditekan habis-habisan oleh saluran radio lokal tersebut. 

AS Roma pun kini diminta untuk kembali fokus dan mempersiapkan diri dengan lebih baik karena persaingan Serie A Italia semakin mendekati akhirnya di mana tim-tim tengah dalam puncak performa mereka.