Bursa Transfer

Lagi Bokek, Real Madrid Enggan Habiskan Uang untuk Belanja Pemain

Senin, 6 Juli 2020 21:12 WIB
Penulis: Bayu Wira Handyan | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Denis Doyle/Getty Images
Real Madrid dilaporkan tidak akan ikut dalam perburuan pemain baru di bursa transfer musim panas mendatang. Copyright: © Denis Doyle/Getty Images
Real Madrid dilaporkan tidak akan ikut dalam perburuan pemain baru di bursa transfer musim panas mendatang.

INDOSPORT.COM – Dikabarkan sedang tidak memiliki uang, Real Madrid dilaporkan tidak akan ikut dalam perburuan pemain baru di bursa transfer musim panas mendatang.

Dilansir dari Marca, Real Madrid dikabarkan lebih memilih untuk menyimpan hasil penjualan pemain mereka dan berhemat di tengah krisis finansial yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 ini.

Achraf Hakimi dan Javi Sanchez menjadi gelombang pertama pemain yang telah dijual oleh Real Madrid. Dua nama tersebut kemungkinan besar bakal disusul oleh Gareth Bale dan James Rodriguez yang memang telah sejak lama disingkirkan dari skuat asuhan Zinedine Zidane.

Real Madrid berharap mereka dapat menyimpan hasil penjualan yang ditaksir bakal memiliki total nilai 180 juta poundsterling (Rp3,24 triliun).

Pemain lain yang kemungkinan besar bakal dijual oleh Real Madrid adalah Dani Ceballos, Mariano Diaz, dan Ibrahim Diaz. Ketiga pemain tersebut memang diketahui sangat kesulitan untuk menjadi pilihan pertama Zinedine Zidane mengingat Los Blancos dipenuhi oleh talenta-talenta yang sangat luar biasa.

Meskipun ingin menyimpan hasil penjualan pemain dan memilih untuk tidak aktif di bursa transfer musim panas mendatang, Zidane dikabarkan memiliki beberapa pemain yang masuk ke dalam daftar transfer prioritasnya.

Pemain yang termasuk ke dalam daftar tersebut salah satunya adalah Kylian Mbappe. Wonderkid Prancis yang saat ini berseragam PSG itu dikabarkan memang telah sejak lama menjadi salah satu pemain yang dikagumi juga diminati oleh Zidane untuk didatangkan di bursa transfer.

Namun banderol transfer yang disematkan oleh PSG pada Mbappe masih terbilang sangat tinggi dan rasa-rasanya sungguh tidak realistis untuk ditebus di tengah krisis finansial yang menimpa dunia.