Liga Indonesia

On This Day: Quattrick Samsul Arif Rontokkan Kejayaan Mitra Kukar

Senin, 6 Juli 2020 09:15 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
© Ronald Seger Prabowo/Indosport.com
Mantan striker Barito Putera, Samsul Arif. Copyright: © Ronald Seger Prabowo/Indosport.com
Mantan striker Barito Putera, Samsul Arif.

INDOSPORT.COM - Jumat, 6 Juli 2018, boleh dikatakan sebagai hari yang bersejarah bagi Barito Putera, terutama striker lokal asal Bojonegoro, Samsul Arif Munip.

Pasalnya, pada lawatan Barito Putera ke markas Mitra Kukar, Stadion Aji Imbut, persisnya putaran pertama Liga 1 2018, dia sukses mencetak empat gol atau quattrick ke gawang lawan.

Momentum itu diketahui sebagai sejarah quattrick pertama di era Liga 1, sekaligus satu-satunya yang diraih oleh striker lokal asli Indonesia.

Padahal, jika menilik jalannya pertandingan, Mitra Kukar terlebih dulu unggul lewat gol Mauricio Leal dan Fernando Rodriguez di 20 menit awal babak pertama.

Samsul Arif baru melesakkan gol memasuki menit ke-37 menuntaskan assist Rizky Pora, dan mengubah kedudukan menjadi 1-2 saat peluit akhir babak pertama dibunyikan.

Memasuki babak kedua, barulah Samsul Arif membukukan dua gol berturut-turut melalui sepakan kaki dan sundulan kepala (66 dan 82). Kedudukan akhirnya berbalik 3-2 untuk keunggulan Laskar Antasari.

Menjelang bubaran, Mitra Kukar kembali kebobolan. Samsul Arif menyambut umpan silang dari Rizky Pora dan mengecoh kiper Geri Mandagi. Tim tamu memperlebar keunggulan menjadi 4-2 atas Naga Mekes.

Injury time di Stadion Aji Imbut semakin panas. Mitra Kukar mendapat tendangan bebas. Danny Guthrie melangkah maju sebagai eksekutor dan sukses merobek gawang Barito Putera yang dikawal kiper Adithya Harlan.

Skor akhir 4-3 memastikan Barito Putera unggul atas tuan rumah Mitra Kukar. Samsul Arif juga menjadi satu-satunya striker lokal yang meraih quattrick di sepanjang sejarah Liga 1, hingga kini memasuki musim 2020.

Sementara Mitra Kukar, pada akhir musim Liga 1 2018, gagal mencapai target poin hingga akhirnya degradasi ke kompetisi kasta kedua sepak bola nasional. Mereka kini masih berjuang di Liga 2 2020.