Bola Internasional

Apa Kabar Claudio Pizarro? Legenda Bundesliga yang Buat Sulit Move On

Rabu, 8 Juli 2020 19:34 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:
Akhir Karir Pizzarro di Bundesliga

Di tahun keduanya bersama Munchen, karir Pizzaro terbilang kurang mentereng bahkan ia cuma bisa menorehkan 25 gol dari 71 laga. Meski begitu, ia tetap menjadi bagian saat tim menjuarai Bundesliga, DFB-Pokal, DFL-Supercup, Liga Champions, Piala Super UEFA, Piala Intercontinental dan Piala Dunia Klub FIFA.

Mulai menurun karena faktor usia, Pizzaro pun terdepak dari skuad Bayern Munchen. Namun sang mantan tim tampaknya masih menginginkan jasanya. Untuk ketiga kalinya, Werder Bremen membawa kembali Pizzaro ke Weserstadion.

Dua musim memperkuat Werder untuk ketiga kalinya, Pizzaro hanya bersinar di tahun pertamanya. Pada musim kedua, ia mulai menurun dan akhirnya dilepas tim pada akhir musim.

Memasuki usia hampir 40 tahun, namun nama besar Pizzaro masih bisa menarik hati klub besar Jerman, dan 1. FC Koln menjadi tim yang mau menggunakan jasanya pada musim 2017/18.

Berkurangnya kecepatan kerana termakan usia, tidak mengherankan jika Pizzaro hanya bisa mencetak satu gol dari 16. Musim selanjutnya, ia pun dilepas Koln lantaran sudah sangat uzur buat seorang striker.

Namun Werder Bremen memandang lain terhadap kemampuan Pizzaro, mereka pun untuk keempat kalinya kembali memboyong Claudio Pizarro.

Pada 16 Februari 2019, Pizarro menjadi pencetak gol tertua dalam sejarah Bundesliga pada usia 40 tahun dan 136 hari saat menghadapi Hertha BSC.

Catatan tersebut memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang Miroslav Votava (berusia 40 tahun dan 121 hari), yang dibuat pada Agustus 1996 silam.

Musim 2019/20, menjadi akhir perjalanan Claudio Pizarro di dunia sepak bola. Usai Werder Bremen berhasil memastikan diri bertahan di Bundesliga musim depan, sang pemain pun menyatakan gantung sepatu dalam usia 41 tahun.

Pasca pensiun, tampaknya Pizzaro akan fokus terhadap hobi barunya di dunia balap kuda. Bahkan Pizarro memiliki kuda pacuan sendiri bernama 'Crying Lightning', dan sempat berkompetisi di Arena Balap Nad Al Sheba di Dubai tahun 2012 lalu.