INDOSPORT.COM - Berikut hasil drawing fase lanjutan Liga Europa 2019-2020 yang sudah digelar UEFA pada hari Jumat (10/07/20).
Berbeda dengan Liga Champions, Liga Europa belum satu pun menuntaskan pertandingan-pertandingan fase 16 besarnya. Para tim kontestan masih harus berjibaku untuk mengamankan satu tempat di 8 besar alias perempatfinal.
Mereka adalah Istanbul Basaksehir vs Copenhagen, Olympiakos vs Wolverhampton Wanderers, Rangers vs Bayer Leverkusen, Wolfsburg vs Shaktar Donetsk, Inter Milan vs Getafe, Sevilla vs AS Roma, Eintracht Frankfurt vs Basel, dan LASK vs Manchester United.
Meski lanjutan fase 16 besar masih akan dilangsungkan pada 5 dan 6 Agustus mendatang, UEFA telah melakukan drawing perempatfinal dan semifinal Liga Europa 2019-2020 dengan hasil sebagai berikut:
Perempatfinal:
QF 1: Wolfsburg/Shaktar Donetsk vs Eintracht Frankfurt/Basel
QF 2: LASK/Manchester United vs Istanbul Basaksehir/Copenhagen
QF 3: Inter Milan/Getafe vs Rangers/Bayer Leverkusen
QF 4: Olympiakos/Wolverhampton Wanderers vs Sevilla/ AS Roma
Semifinal:
SF 1: Pemenang QF 4 vs Pemenang QF2
SF 2: Pemenang QF 3 vs Pemenang QF 1
Rencananya, perempatfinal Liga Europa 2019-2020 akan digelar pada 10 dan 11 Agustus mendatang, dilanjut semifinal 16 dan 17 Agustus. Lalu, partai puncaknya pada 21 Agustus dan keseluruhan laga akan dilangsungkan di Jerman.
Manchester United sendiri menjadi salah satu unggulan terbaik di kompetisi ini. Berstatus salah satu klub besar Inggris, mereka juga membabat habis LASK di leg pertama 16 Liga Europa dengan skor mengerikan, 5-0. Apakah hasil ini akan memuluskan langkah mereka menuju semifinal?
Di sisi lain, pengundian hari ini dihadiri oleh salah satu legenda Timnas Jerman, Thomas Helmer. Eks pemain sepak bola yang kini berusia 55 tahun tersebut pernah memenangkan trofi Liga Europa bersama Bayern Munchen pada tahun 1996 yang kala itu masih bernama UEFA Cup.
Helmer sendiri menyambut baik gelaran Liga Europa musim ini dilanjutkan di Jerman. Menurutnya, Jerman juga salah satu poros sepak bola yang terpandang di dunia. Seperti di Inggris, ia menyebut momen ini sebagai football is coming home.