Liga Indonesia

Jatim Masih Zona Merah Corona, Arema FC Enggan Mengungsi dari Malang

Sabtu, 11 Juli 2020 10:25 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Indra Citra Sena
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Markas Arema FC untuk Liga 1, Stadion Kanjuruhan Malang. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Markas Arema FC untuk Liga 1, Stadion Kanjuruhan Malang.

INDOSPORT.COM - General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, memastikan pihaknya tetap memilih Malang sebagai markas dengan dua venue dalam lanjutan Liga 1 2020 pada Oktober mendatang.

Pasalnya, Singo Edan terancam memindahkan markasnya jika situasi tak kunjung berubah, yaitu peningkatan kasus positif virus corona, sehingga membuat Jawa Timur berstatus zona merah. 

"Kalau ditanya (home base di mana), ya tetap Malang. Saya optimistis ya, aman," tutur Ruddy Widodo kepada awak media, Sabtu (11/7/20).

Pertimbangan emosional menjadi alasan kuat atas sikap itu. Terlebih, Arema FC merupakan tim kebanggaan Arek-Arek Malang yang seharusnya memang bertanding di area tersebut.

Namun, kondisi Jawa Timur yang masih berstatus zona merah covid-19 bisa berpengaruh terhadap perizinan Liga 1. Semua aktivitas Arema FC selalu menggunakan fasilitas umum dan aset pemerintah daerah.

"Asalkan diizinkan, kami memilih Stadion Kanjuruhan dan juga Stadion Gajayana. Sudah bicara dengan Dispora dan (semoga) aman," cetusnya.

"Pandemi ini membuat kami banyak belajar. Saya pikir Malang aman, tentu dengan menerapkan protokol kesehatan," tandas Ruddy Widodo.

Stadion Kanjuruhan dan Gajayana rutin digunakan Arema FC di setiap musim kompetisi. Sehingga, dua venue di Malang tersebut punya sisi historis yang kuat dengan kubu Singo Edan.