Liga Indonesia

Nilai PSSI Bakal Mencekik Klub, Pelatih Sulut United Tolak Regulasi U-20 di Liga 2 2020

Senin, 13 Juli 2020 20:23 WIB
Penulis: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Media Officer Sulut United
Pelatih Sulut United, Ricky Nelson, membeberkan alasan dirinya menolak regulasi pemain U-20 yang telah disusun oleh PSSI di ajang Liga 2 2020 mendatang. Copyright: © Media Officer Sulut United
Pelatih Sulut United, Ricky Nelson, membeberkan alasan dirinya menolak regulasi pemain U-20 yang telah disusun oleh PSSI di ajang Liga 2 2020 mendatang.

INDOSPORT.COM - Pelatih Sulut United, Ricky Nelson, membeberkan alasan dirinya menolak regulasi pemain U-20 yang telah disusun oleh PSSI di ajang Liga 2 2020 mendatang.

Menurut pelatih sepak bola berlisensi A AFC ini, PSSI justru akan mencekik para klub peserta Liga 2 2020 apabila regulasi pemain U-20 tersebut benar-benar diterapkan kelak.

Untuk itu, Ricky Nelson berharap federasi sepak bola Indonesia mempertimbangkan kondisi finansial klub yang serba terbatas akibat tak adanya pemasukan selama lima bulan terakhir.

"Saya rasa untuk saat ini mungkin kurang tepat diterapkan karena klub sudah banyak mengontrak pemain, kalau ditambah lagi pasti akan jadi beban dalam situasi seperti ini," ungkap Ricky Nelson.

"Jadi, mungkin regulasi U-20 itu bisa jadi sebuah usulan untuk tahun depan tapi tidak di tahun ini," tambahnya kepada awak redaksi berita olahraga INDOSPORT, Senin (13/07/20).

Saat ini, Ricky Nelson memiliki 29 pemain dalam skuatnya yang telah diikat kontrak sebelum kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia dimulai pada pertengahan Maret 2020 lalu.

Apabila PSSI menetapkan regulasi tersebut diajang Liga 2 2020, Sulut United dipastikan akan mencari sejumlah pemain belia lagi sebab hanya memiliki Geril Kapoh (kiper/18 tahun) yang berusia di bawah 20 tahun.