INDOSPORT.COM - General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, menguatkan komitmen bahwa timnya siap mematuhi semua keputusan PSSI, setelah kelanjutan jadwal Liga 1 musim 2020 tanpa kehadiran penonton.
Otomatis, keputusan itu sebenarnya membuat tim Singo Edan kecewa. Lantaran Arema FC masih berharap besar dengan tetap adanya penonton, meski harus diiringi penerapan protokol kesehatan yang ketat.
"Tidak masalah, kami tetap akan mematuhi keputusan itu. Toh, untuk kebaikan semua pihak juga," papar Ruddy Widodo.
Keputusan itu termuat jelas pada SK PSSI terbaru per 10 Juli yang lalu. Pada poin kedua surat bernomor 244/LIB-COR/VII/2020 itu menyebutkan, bahwa seluruh pertandingan dilaksanakan tanpa penonton lantaran Liga 1 bertajuk Extraordinary Competition.
"Dengan penonton di stadion saja, sebenarnya klub masih rugi (dengan konsekuensi tak bisa penuh). Apalagi tanpa penonton," Ruddy Widodo menerangkan.
"Tapi setidaknya kami mengapresiasi SK tersebut. Karena klub menjadi tahu atas kejelasan kapan dan bagaimana teknis dalam kelanjutan kompetisi nanti," sambung dia.
Keputusan itu pun otomatis membuat sejumlah Super Big Match Arema FC di Liga 1 akan terasa hambar karena tanpa penonton. Termasuk di dalamnya adalah Derby Jatim antara Arema FC kontra Persebaya Surabaya mendatang.