Liga Italia

Selisih 8 Poin dari Juventus, Begini Sesumbar Bek Tua Inter Milan

Selasa, 14 Juli 2020 09:55 WIB
Penulis: Elizabeth Ayudya Ratna Rininta | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© NurPhoto/GettyImages
Diego Godin, bek tengah klub Serie A Liga Italia, Inter Milan, bicara soal persaingan meraih scudetto. Copyright: © NurPhoto/GettyImages
Diego Godin, bek tengah klub Serie A Liga Italia, Inter Milan, bicara soal persaingan meraih scudetto.

INDOSPORT.COM - Bek Inter Milan, Diego Godin, meyakini Nerazzurri mampu menyaingi Juventus dalam perebutan gelar scudetto musim ini, meski masih berselisih 8 poin. 

Inter Milan melesat ke urutan kedua klasemen Serie A Liga Italia 2019-200 usai tekuk Torino dengan skor 3-1.

Laga Inter vs Torino pada pekan ke-32 Liga Italia digelar di Giuseppe Meazza, Selasa (14/07/20) dini hari WIB. Tuan rumah tertinggal di babak pertama setelah Andrea Belotti mencetak gol usai memanfaatkan blunder Samir Handanovic.

Inter kemudian membalikkan keadaan di paruh kedua. Tiga gol langsung dilesakkan masing-masing oleh Ashley Young (48'), Diego Godin (51'), dan Lautaro Martinez (61').

Dengan kemenangan ini, Inter naik ke peringkat kedua klasemen Serie A Liga Italia dengan 68 poin dari 32 pertandingan. Sementara itu, Torino ada di urutan ke-16 dengan 34 poin. Di sisi lain, Juventus masih kokoh di pucuk klasemen Liga Italia dengan 76 poin.

Diego Godin yang berkontribusi pada peraihan tiga gol Inter Milan atas Torino mengaku bangga. Lebih dari itu, ia optimistis timnya mampu bersaing dalam perebutan gelar scudetto musim ini. 

"Di agenda yang padat ini, penting bagi klub untuk memenangkan seluruh laga. Kami memiliki kesempatan untuk bertahan di posisi runner-up Liga Italia," ujar Diego Godin, dikutip dari Football Italia

"Bukan hal mustahil bagi kami menjegal Juventus dan melesat sebagai pemuncak klasemen dengan memenangkan sisa pertandingan yang ada," imbuh pemain berusia 34 tahun tersebut. 

Diego Godin sendiri dikabarkan masuk dalam daftar jual Inter Milan pada bursa transfer musim panas. Menurut Tuttosport, Nerazzurri menganggap bek asal Uruguay tersebut gagal beradaptasi dengan skema 3 bek sejajar ala Antonio Conte.