Liga Indonesia

Liga 1 Vakum, Asisten Pelatih Persita Bersyukur Gaji Lancar dari PNS

Jumat, 17 Juli 2020 16:31 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Asisten pelatih Persita Tangerang, Wiganda Saputra tetap bekerja secara normal selama masa vakum Liga 1 2020 akibat pandemi Covid-19. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Asisten pelatih Persita Tangerang, Wiganda Saputra tetap bekerja secara normal selama masa vakum Liga 1 2020 akibat pandemi Covid-19.

INDOSPORT.COM - Asisten pelatih Persita Tangerang, Wiganda Saputra tetap bekerja secara normal selama masa vakum Liga 1 2020 akibat pandemi Covid-19. Namun, bukan sebagai pelatih di lapangan, melainkan di kantor pemerintahan.

Wiganda bersyukur tetap punya penghasilan tetap karena tercatat sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Pemda Kabupaten Tangerang. Hal itu membuatnya lebih tenang meski gajinya sebagai pelatih di Persita dipangkas sesuai arahan PSSI.

"Liga belum mulai tapi saya tetap kerja karena saya juga pegawai di pemerintahan. Jadi saat bola stop sementara saya bisa tetap kerja di badan pendapatan Kabupaten Tangerang," katanya.

"Saya dari bola lalu ke sana tahun 1997 di Pemda, lalu tahun 2005 baru pengangkatan PNS," imbuhnya.

Sebelum Liga 1 2020 belum vakum, Wiganda juga berperan ganda yakni memimpin latihan di klub pada sore atau pagi hari, dan tetap bekerja di Pemda Kabupaten Tangerang. Tak jarang, ia datang ke lapangan dengan masih mengenakan seragam kerjanya dan diganti saat berada di stadion.

Selama masa vakum Liga 1 2020, Persita mengambil keputusan pemotongan gaji yang sangat besar. Manajemen memangkas 90 persen (membayar hanya 10 persen) dari kesepakatan awal untuk pemain dan pelatih meski PSSI memberikan batasan maksimal 25 persen.

Sementara itu, manajemen Persita Tangerang belum memberikan kepastia kapan mengumpulkan tim, meski Liga 1 2020 rencananya dilanjut Oktober. Wiganda berharap secepatnya ada keputusan, sebab sudah rindu beraksi di lapangan.