Liga Indonesia

Terkait Liga 1, Pelatih PSIS Bingung dengan Situasi di Indonesia

Minggu, 19 Juli 2020 14:27 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic merasa bingung dengan perkembangan kelanjutan sepak bola Indonesia khususnya kompetisi Liga 1 2020. Copyright: © Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic merasa bingung dengan perkembangan kelanjutan sepak bola Indonesia khususnya kompetisi Liga 1 2020.

INDOSPORT.COM – Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic merasa bingung dengan perkembangan kelanjutan sepak bola Indonesia khususnya kompetisi Liga 1 2020.

Menurut pria asal Serbia ini, kepastian terkait lanjut tidaknya kompetisi harus segera diputuskan supaya tidak membingungkan komponen sepak bola seperti pemain, pelatih, atau pun manajemen sebuah klub.

Dragan Djukanovic khawatir jika ketidakpastian segera diselesaikan akan menimbulkan dampak negatif bagi sepak bola di Tanah Air.

“Situasi ini cukup buruk dan bisa jadi bencana bagi sepak bola Indonesia. Di Indonesia kondisinya cukup membingungkan,” terang Dragan Djukanovic, Minggu (19/07/20).

“Situasi seperti ini sudah cukup panjang dan saya khawatir akan berdampak buruk pada kondisi pemain,” imbuh pria yang dipercaya PSIS menjadi pelatih kepala sejak 1 Januari 2020 ini.

Dragan Djukanovic mengaku sebenarnya ia sudah merancang program bagi pemain PSIS jika kembali latihan dalam waktu dekat. Mantan juru taktik Borneo FC ini juga sudah mengusulkan ke manajemen klub bahwa idealnya di awal Agustus mendatang sudah kembali latihan.

“Kami saat ini menunggu keputusan pastinya seperti apa. Tetapi saya sudah membuat rencana yang saya usulkan ke manajemen,” jelas Dragan Djukanovic.

Pihak manajemen PSIS sendiri nampaknya belum berani mengumpulkan pemainnya karena belum jelasnya status kompetisi dari PT. Liga Indonesia Baru (PT. LIB) selaku operator liga.

Hal-hal seperti izin dari Gugus Tugas Covid-19 untuk penyelenggaraan kompetisi Liga 1 dan jaminan kesehatan bagi para pemain jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan belum bisa dijelasakan secara detail oleh PT. LIB.

Jika semuanya sudah jelas, Yoyok Sukawi selaku CEO PSIS pernah mengatakan bahwa klubnya akan menjalankan Liga 1 secara totalitas dan memanggil semua pemainnya ke Semarang.