Liga Inggris

Man City Kalah Lawan Arsenal, Pep Guardiola: Saya Bukan Motivator

Senin, 20 Juli 2020 13:23 WIB
Penulis: Mohammad Khalid Syihabuddin | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Getty images
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, merasa bahwa dirinya bukan seorang motivator setelah kekalahan telak atas Arsenal di laga semifinal Piala FA. Copyright: © Getty images
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, merasa bahwa dirinya bukan seorang motivator setelah kekalahan telak atas Arsenal di laga semifinal Piala FA.

INDOSPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, merasa bahwa dirinya bukan seorang motivator setelah kekalahan telak atas Arsenal di laga semifinal Piala FA.

Manchester City harus mengakui keunggulan Arsenal dalam laga yang diselenggarakan di Stadion Wembley, Minggu (19/07/20) dini hari WIB. Pertandingan tersebut merupakan laga semifinal Piala FA.

The Gunners berhasil menang dengan skor dua gol tanpa balas. Dua gol tersebut dicetak oleh pemain asal Gabon yakni Pierre-Emerick Aubameyang. Ini merupakan hasil yang memuaskan bagi Arsenal untuk bisa lolos ke partai final Piala FA.

Meski menguasai jalannya pertandingan, Manchester City belum bisa mencetak gol pada menit-menit awal babak pertama. Arsenal-lah yang malah berhasil membobol gawang yang dijaga oleh Ederson terlebih dahulu.

Gol tersebut terjadi pada menit ke-18 setelah Pierre-Emerick Aubameyang berhasil memanfaatkan umpan Nicolas Pepe, skor berubah menjadi 1-0 untuk Arsenal. Dengan keunggulan sementara, The Gunners pun membangkitkan semangat dan berhasil mengimbangi pola permainan The Citizens.

Pada babak kedua, pola permainan Arsenal semakin menunjukkan kepercayaan diri. Mereka berhasil menambahkan pundi-pundi gol melalui serangan balik yang dimanfaatkan dengan sangat bagus oleh Aubameyang dan berbuah gol pada menit ke-70.

Setelah kekalahan tersebut, Pep Guardiola yang berposisi sebagai pelatih kepala di Manchester City merasa bahwa dirinya bukanlah seorang motivator yang bisa memberikan motivasi kepada anak asuhnya setelah kekalahan melawan Arsenal.

“Mereka harus memotivasi diri sendiri. Sebagai manajer, kami di sini bukan untuk memotivasi mereka atau memberi tahu mereka apa yang harus dilakukan. Mereka harus melakukannya sendiri,” kata Pep Guardiola dilansir dari Daily Mail.

Meski babak pertama sudah menguasi jalannya pertandingan, menurut mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munchen ini penampilan anak asuhnya lebih baik pada babak kedua ketimbang babak pertama.

Ini merupakan kegagalan ketiga bagi Manchester City sepanjang sejarah tim untuk melaju ke final Piala FA. The Citizens sebelumnya berhasil mencatatkan 12 kesempatan tampil di semifinal dan 10 di antaranya berhasil melangkah ke final.

Dengan hasil tersebut, Arsenal akhirnya memiliki peluang yang sangat lebar untuk bisa membawa pulang trofi gelar juara Piala FA musim ini. Mereka akan berhadapan dengan Chelsea di laga final nanti.

Manchester United menghadapi Chelsea diselenggarakan pada hari Senin 20 Juli 2020 dini hari WIB. The Blues berhasil memenangkan pertandingan dan akan menghadapi Arsenal di laga Piala FA usai menumbangkan The Red Devils 3-1.