In-depth

Pascal Struijk, Bintang Leeds Berdarah Indonesia yang Siap Mengguncang Liga Inggris

Senin, 20 Juli 2020 10:51 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Alex Dodd - CameraSport/Getty Images
Bek muda Leeds United berdarah Indonesia, Pascal Struijk, diyakini tak hanya membantu klub promosi musim ini saja, tetapi juga bakal ikut mengguncang Liga Inggris musim depan.  Copyright: © Alex Dodd - CameraSport/Getty Images
Bek muda Leeds United berdarah Indonesia, Pascal Struijk, diyakini tak hanya membantu klub promosi musim ini saja, tetapi juga bakal ikut mengguncang Liga Inggris musim depan.
Gemilang Bersama Tim U-23

Pascal Struijk sejatinya merupakan anggota tim U-23 Leeds United pada 2018. Oleh karena kemampuannya yang menonjol, ia pun promosi ke tim utama musim ini. 

Sepanjang musim 2019-2020, Pascal Struijk mencatatkan empat penampilan. Sebuah torehan yang lumayan bagi bek seusianya.  

Meski begitu, bukan di Leeds bek jangkung bertinggi 190 cm itu lama menempa ilmu. Ia merupakan anggota tim U-19 dan U-21 dari Ajax Amsterdam dan Ado Den Haag. 

Dilansir dari transfermarkt, selama di Ajax Amsterdam U-19 ia mencatatkan 19 penampilan dengan 2 gol dan 1 assist. Sementara di Den Haag ia membuat 6 gol dan 1 assist dari 16 laga. Pascal juga mencatatkan tiga caps di Timnas Belanda U-17. 

Salah satu kelebihan utama dari Pascal Struijk adalah kemampuannya untuk bermain di sejumlah posisi. Sebagai bek tengah, ia bisa main di posisi bek tengah kanan maupun kiri. 

Selain itu, ia terbiasa turun sebagai gelandang bertahan alias Defense Midfielder (DM). Salah satu kelebihan itu ditunjukkan pada laga melawan Barnsley di pekan ke-44 lalu. 

Darah Indonesia

Darah indonesia Pascal Struijk didapat dari kakek dan neneknya. Menurut Pascal, kakek dan neneknya tinggal di Hindia Belanda (nama Indonesia dulu). 

Setelah itu kakek neneknya pulang ke Belanda. Pascal struijk sendiri mengetahui soal Indonesia meski tak banyak yang ia tahu soal sepak bolanya. 

"Ya, (keturunan Indonesia) dari kakek nenek saya yang meninggalkan Hindia Belanda ke Belanda. Saya punya koneksi dengan Indonesia, namun saat ini saya lebih terlibat dengan Belanda dan Belgia," ujarnya dikutip dari Sportmagazine.

"Di Indonesia mereka tampaknya sadar bahwa saya memiliki darah Indonesia. Tidak tahu bagaimana mereka mengetahuinya," katanya.

Walau ada keturunan Indonesia, Pascal Struijk memilih lebih fokus untuk membela Timnas Belanda, tempat di mana ia dilahirkan. 

Sementara itu, ketika ditanya soal pemain blasteran Indonesia, Radja Nainggolan, Pascal pun turut menanggapi. Ternyata selama ini Pascal Struijk tak tahu bahwa Radja Nainggolan memiliki darah Indonesia langsung dari ayahnya. 

'Ya, saya kenal dia. Tetapi saya tidak tahu bahwa dia setengah Indonesia. Saya harus mengakui bahwa kadang-kadang saya merasa Indonesia dan kadang-kadang tidak. ujar pemain jangkung 20 tahun tersebut. 

Dengan peran yang diberikan Marcelo Bielsa padanya di persaingan Divisi Championship musim ini, ada kemungkinan besar Pascal Struijk bakal masuk tim senior di musim depan. Itu artinya ia akan bermain di kompetisi paling elit di Negeri Ratu Elizabeth, yakni Liga Inggris