INDOSPORT.COM - Keberadaan Museum Pasoepati di Kampung Nayu, Nusukan, Solo terus memantik minat para pelaku sepak bola, baik yang masih aktif maupun sudah pensiun.
Termasuk bomber klub 2e Divisie U-23 atau kasta ketiga Liga Belanda Jong HBS Craeyenhout, Yussa Nugraha yang memberikan jaket bersejarah. Jaket itu diberikan melalui sang kakak, Salma Sanatha Sahira kepada sesepuh Pasoepati, Mayor Haristanto, Rabu (22/07/20).
Kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Yussa menjelaskan jaket itu dipakainya saat masih membela SC Feyenoord U-15 musim 2015. Bahkan musim itu pemain asal Solo itu meraih sejumlah prestasi.
"Itu jaket penuh kenangan. Mulai promosi ke Divisie I, juara Piala Rotterdam, Runner-up Piala KNVB, dan top scorer," kata Yussa, Rabu (22/07/20).
Pemain yang pernah bersekolah di SD Nusukan 44 Solo tersebut senang bisa memberikan koleksi di Museum Pasoepati. Yussa pun berharap jaket itu bisa memotivasi pemain seusianya untuk terus berprestasi.
"Untuk pengingat dan berbagi motivasi ke rekan seusia. Senang bisa jadi bagian di museum titik nol Pasoepati," paparnya.
"Harapannya untuk pemain seusia saya terus bekerja keras dan berlatih supaya ingin dicapai terwujud. Dengan adanya museum ini, supaya pemain seusia saya lebih temotivasi," tambah Yussa.
Yussa kini sedang menyambut musim baru. Saat ini Team Jong HBS telah selesai berlatih dan meliburkan aktivtas latihan selama dua minggu. Yussa menambahkan, awal Agustus akan kembali berkumpul dan berlatih di markas club HBS Crayenhout di Kota Den Haag Nederland.