Liga Indonesia

Alasan Unik Eks Kiper Timnas Berikan Sarung Tangan Legendaris ke Museum Pasoepati

Jumat, 17 Juli 2020 14:35 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Setelah Listianto Raharjo, giliran I Komang Putra memberikan sarung tangan bersejarah ke Titik 0 Museum Pasoepati, Jumat (17/07/20). Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Setelah Listianto Raharjo, giliran I Komang Putra memberikan sarung tangan bersejarah ke Titik 0 Museum Pasoepati, Jumat (17/07/20).

INDOSPORT.COM - Koleksi Museum Pasoepati di Kampung Nayu, Nusukan, Solo bertambah. Hal itu setelah eks kiper Timnas Indonesia, I Komang Putra memberikan sarung tangan legendaris sebagai tambahan koleksi.

Sarung tangan itu diterima langsung sesepuh Pasoepati, Mayor Haristanto, Jumat (17/07/20). Pelatih kiper PSIS Semarang itu mengungkapkan alasan unik berkait keputusan memberikan barang penuh sejarah tersebut.

"Ya daripada disimpan di rumah tidak ada yang melihat, paling hanya beberapa orang saja. Tapi kalau di museum kan banyak dan agar jadi sejarah untuk memotivasi bagi pesepakbola masa depan Indonesia," kata Komang kepada awak media termasuk INDOSPORT.

"Pasoepati merupakan salah satu suporter besar. Saya memberikan respect tinggi untuk mereka," tambah dia.

Komang menceritakan, sarung tangan bermerk uhlsport memiliki kenangan tinggi. Sarung tangan itu dirinya kenakan saat partai final Liga Indonesia melawan Persik Kediri di Stadion Manahan tahun 2006. 

© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Setelah Listianto Raharjo, giliran I Komang Putra memberikan sarung tangan bersejara ke Titik 0 Museum Pasoepati, Jumat (17/07/20). Copyright: Ronald Seger Prabowo/INDOSPORTSetelah Listianto Raharjo, giliran I Komang Putra memberikan sarung tangan bersejara ke Titik 0 Museum Pasoepati, Jumat (17/07/20).

Hanya saja, saat itu PSIS harus puas keluar sebagai runner-up. Mereka kalah 0-1 dari Persik Kediri melalui gol Cristian Gonzales di masa ekstra time.

"Meski rejekinya belum juara, tapi menjadi kenangan tersendiri. Itu laga yang sangat terkenang bagi saya selain saat juara Liga Indonesia 1999," paparnya.

© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Setelah Listianto Raharjo, giliran I Komang Putra memberikan sarung tangan bersejara ke Titik 0 Museum Pasoepati, Jumat (17/07/20). Copyright: Ronald Seger Prabowo/INDOSPORTSetelah Listianto Raharjo, giliran I Komang Putra memberikan sarung tangan bersejara ke Titik 0 Museum Pasoepati, Jumat (17/07/20).

Meski menyerahkan sarung tangan berharga ke Museum Pasoepati, Komang nyatanya hanya semusim memperkuat Persis Solo saat Divisi Utama 2013 versi LPIS. Setelah itu dia memutuskan gantung sepatu.