Liga Indonesia

Ada Stadion Manahan, Persis Ngebet Tuan Rumah Liga 2

Kamis, 25 Juni 2020 19:55 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Ronald Seger/INDOSPORT
Keberadaan Stadion Manahan membuat Persis Solo ngebet ingin menjadi tuan rumah lanjutan Liga 2 2020. Copyright: © Ronald Seger/INDOSPORT
Keberadaan Stadion Manahan membuat Persis Solo ngebet ingin menjadi tuan rumah lanjutan Liga 2 2020.

INDOSPORT.COM - Persis Solo ngebet ingin menjadi tuan rumah lanjutan Liga 2 2020. Keberadaan Stadion Manahan yang juga sebagai venue Piala Dunia U-20 2021 mendatang sebagai salah satu alasannya.

Manajer Persis, Hari Purnomo memaparkan sarana dan prasarana di Kota Bengawan memang lengkap untuk menggelar event nasional. Termasuk kompetisi nanti yang rencananya dilanjutkan dengan format home tournament.

"Lokasi stadion strategus di pusat kota, plus banyak penginapan (hotel) di sini. Jadi Solo tentu bisa jadi nominasi utama untuk dipilih jika regulasi barunya adalah home tournament," kata Hari Purnomo, Kamis (25/06/20).

Sementara disinggung calon lawan, Hari Purnomo menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB). Dirinya juga tak mempermasalahkan jika pembagian grup tidak banyak berubah seperti sebelumnya.

"Tapi yang perlu digaris bawahi kemungkinan jadwal lanjutan kompetisi nanti akan ketat dan padat. Untuk itu jika regulasi sudah keluar, kami langsung membuat program secara detail," ujarnya.

Asprov PSSI Jawa Tengah (Jateng) sebelumnya juga membeberkan alasan Kota Solo dan Magelang ideal menjadi host lanjutan Liga 1 dan Liga 2.

Sekretaris Asprov Jateng, Purwidyastanto menjelakan, Stadion Manahan dan Stadion Moch Soebroto tak diragukan lagi untuk menggelar event nasional.

"Itu jadi faktor pertama jika berbicara tentang lokasi ideal. Apalagi Stadion Manahan juga venue Piala Dunia tahun depan. Artinya segala fasilitas di sana sangat memenuhi syarat," ujar Purwidyastanto.

Perlu diketahui, kompetisi Liga 2 2020 memang sudah dihentikan oleh PSSI dan PT LIB sejak pertengahan Maret lalu. Alasan keputusan itu sendiri demi mencegah penyebaran virus corona di Indonesia.