Liga Indonesia

On This Day: Persis Solo Ciptakan 'Sejarah Konyol' di Sepak Bola Indonesia

Selasa, 14 Juli 2020 14:44 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Lanjar Wiratri
© Ronald Seger/INDOSPORT
Tepat setahun ini atau 14 Juli 2019 silam jadi momen yang tak terlupakan sekaligus tak mengenakkan bagi Persis Solo. Copyright: © Ronald Seger/INDOSPORT
Tepat setahun ini atau 14 Juli 2019 silam jadi momen yang tak terlupakan sekaligus tak mengenakkan bagi Persis Solo.

INDOSPORT.COM - Tepat setahun ini atau 14 Juli 2019 silam jadi momen yang tak terlupakan sekaligus tak mengenakkan bagi Persis Solo. Sebuah hal konyol membuat tim Laskar Sambernyawa harus bermain dengan 10 pemain sejak kick off dalam lanjutan Liga 2 melawan Martapura FC di Stadion Wilis, Madiun.

Kejadian yang sempat membuat pelatih Agus Yuwono naik pitam karena hal sepele yakni nomor punggung pemainnya, M Sulthon Fajar yang tak sesuai dengan yang tertera di daftar susunan pemain.

Seperti biasa, sebelum kick off, asisten wasit bersama pengawas pertandingan yang saat itu adalah Maryono (Jawa Timur) mengecek daftar pemain beserta nomor punggung. Diketahui kemudian, Sulthon mengenakan jersey dengan nomor 44, padahal di daftar susunan pemain tercatat 94.

Maryono lantas melarang Sulthon tampil yang membuat Persis harus bermain dengan 10 pemain. Keputusan itu sempat mendapat protes dari kubu Persis yang menyatakan nomor punggung bisa diakali. 

Namun pengawas pertandingan tak mengabulkan keinginan itu karena aturan. Keinginan tuan rumah mengganti Sulthon dengan pemain lain juga tak mendapat restu. Sebab dalam aturan, pergantian pemain boleh dilakukan maksimal 15 menit sebelum kick off.

Praktis, Persis harus menerima kenyataan bermain dengan 10 pemain sejak kick off yang juga menjadi sebuah pemandangan langka di sepak bola Indonesia. Bahkan ratusan suporter Pasoepati maupun Surakartans tak menyadari keanehan tersebut. Mereka lantas mengetahui jika timnya hanya bermain dengan 10 pemain setelah laga berlangsung beberapa menit.

Persis lantas harus puas bermain imbang 0-0. Padahal, tuan rumah butuh tiga poin guna mentas dari dasar klasemen Liga 2.