Liga Indonesia

4 Usulan Snex ke Manajemen PSIS, Termasuk Berkandang di Jogja

Sabtu, 25 Juli 2020 21:36 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Media PSIS
Ketua umum Snex, Edy Purwanto ketika mengikuti sarasehan dengan manajemen PSIS. Copyright: © Media PSIS
Ketua umum Snex, Edy Purwanto ketika mengikuti sarasehan dengan manajemen PSIS.

INDOSPORT.COM - Kelompok suporter pecinta PSIS Semarang, Semarang Extreme atau biasa dikenal dengan Snex memiliki empat usulan kepada manajemen Laskar Mahesa Jenar jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2020.

Perwakilan Snex menyampaikan usulannya kepada manajemen PSIS dalam acara sarasehan yang digelar di Rumah Makan Super Penyet, Semarang, Sabtu (25/07/20) siang.

Usulan pertama Snex ke manajemen PSIS terkait kepastian kompetisi. Mereka ingin manajemen tanya ke PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator liga dan PSSI terkait kompetisi supaya tidak membingungkan klub dan pencinta sepak bola Indonesia.

Selain itu, Snex juga mendorong PSIS sebagai salah satu klub legendaris di Indonesia untuk tetap mengikuti kompetisi Liga 1.

"Soal kompetisi harus ada kepastian, kemudian kami juga ingin PSIS tetap ikut kompetisi," tutur Edy Purwanto selaku ketua umum Snex ketika dihubungi redaksi berita olahraga INDOSPORT, Sabtu (25/07/20) malam.

Yang menarik, Snex juga meminta manajemen PSIS untuk berlaga di luar Kota Semarang. Dalam hal ini di Yogyakarta karena PT LIB dan PSSI sempat mengatakan bahwa mereka akan membantu klub yang kesulitan berkandang di kotanya untuk menggunakan stadion di Yogyakarta sebagai homebase.

"Andai dilaksanakan di Pulau Jawa dan akomodasi ditanggung PSSI dan PT LIB jika bermain di luar kota, maka kami usul lebih baik main di luar kota karena nanti segala akomodasi menjadi tanggung jawab PSSI," tandas Edy Purwanto.

Terakhir, Snex meminta PSIS memaksimalkan pemain muda di lanjutan Liga 1 karena bermanfaat untuk bekal masa depan klub asal Ibukota Jawa Tengah ini. Apalagi di kompetisi kali ini ada wacana ditiadakannya degradasi sehingga apa pun hasilnya PSIS tetap akan bermain di Liga 1 pada kompetisi tahun depan.