Sepakbola ASEAN: Keras dan Kompetitifnya Pembinaan Pemain Muda Timnas Kamboja

Tidak butuh waktu lama, produk dari pembinaan keras serta kompetitif Bati Youth Football Academy langsung terlihat pada tahun 2019 lalu.

Dimana Timnas Kamboja U-19 berhasil lolos dari kualifikasi Piala Asia U-19 2020 dengan status runner up terbaik. Hebatnya lagi, Kamboja yang tergabung di Grup G berhasil mengalahkan tim kuat Thailand dengan skor 2-1.

Catatan tersebut membuat Kamboja untuk pertama kalinya sejak 46 tahun terakhir, berhasil tampil di putaran final Piala Asia U-19.

Tidak cuma lolos ke penyisihan grup, program Bati Youth Football Academy juga melahirkan bintang baru di Timnas Kamboja yakni Sieng Chanthea.

Penyerang berusia 17 tahun tersebut merupakan jebolan BYFA 2019, dan selama gelaran kualifikasi Piala Asia U-19 bulan November 2019 lalu berhasil menjadi mesin gol Timnas Kamboja.

Tercatat, Sieng Chanthea mampu mencetak empat gol dan membuat namanya bertengger di peringkat empat besar top skor kualifikasi.

Sinar Sieng Chanthea bahkan semakin cerah, saat pelatih Timnas senior Kamboja memanggilnya masuk dalam daftar pemain yang tampil di kualifikasi Piala Dunia 2022.

Hasilnya pun tidak mengecewakan, ia mampu mencetak satu gol di ajang kualifikasi Piala Dunia dan membawa negaranya menang kontra Pakistan dengan skor 2-0.

Nama  Sieng Chanthea pun kemungkinan bakal abadi di sejarah Kamboja, lantaran ia sukses menjadi pencetak gol termuda Timnas Kamboja di kualifikasi Piala Dunia dengan usia 16 tahun.