INDOSPORT.COM - Bek PSS Sleman, Asyraq Gufron Rachmadan menyambut positif banyaknya klub yang bermarkas di Yogyakarta pada lanjutan Liga 1 2020 mulai 1 Oktober mendatang.
PSSI memang memutuskan klub-klub luar Jawa berkandang di Yogyakarta. Sejauh ini Borneo FC, Persiraja Banda Aceh, Bali United, Persija Jakarta, PSM Makassar, hingga Barito Putera memilih Stadion Maguwoharjo maupun Stadion Sultan Agung Bantul.
"Keuntungan mungkin kita lebih paham cuaca dan kondisi Maguwoharjo. Artinya adaptasi lebih mudah," kata Gufron kepada INDOSPORT, Selasa (28/07/20).
Mantan pemain Persis Solo itu bersyukur lanjutan Liga 1 menemui kepastian. Sebagai pesepak bola, dirinya rindu dengan suasana pertandingan kompetisi dan latihan bersama-sama.
"Alhamdulillah senang dan lega karena selama hampir empat bulan tidak ada aktivitas latihan di klub. Selama ini hanya latihan mandiri tentu kadang jenuh," paparnya.
Sebelumnya, hal senada juga diungkapkan Direktur Utama (Dirut) PT Putra Sleman Semabda, Marco Garcia Paulo. Hal positif bagi timnya adalah tak perlu melakukan perjalanan jauh saat laga tandang. Apalagi tim-tim luar Jawa memilih Stadion Sultan Agung (Bantul) maupun Stadion Maguwoharjo yang selama ini jadi markas PSS.
"Sisi positif bagi kami tentu tidak perlu perjalanan jauh saat away. Sehingga recovery para pemain lebih maksimal," ujar sosok yang mulai musim ini bergabung dengan PSS Sleman itu.