Liga Indonesia

Bolehkan Pemain Ikut Laga Amal, Ini Wejangan Manajer PSIM

Rabu, 29 Juli 2020 19:06 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Muhammad Effendi/INDOSPORT
Sejumlah laga amal maupun uji coba mulai banyak digelar di berbagai daerah, meski pandemi virus corona masih belum berakhir. Copyright: © Muhammad Effendi/INDOSPORT
Sejumlah laga amal maupun uji coba mulai banyak digelar di berbagai daerah, meski pandemi virus corona masih belum berakhir.

INDOSPORT.COM- Sejumlah laga amal maupun uji coba mulai banyak digelar di berbagai daerah meski masih ada pandemi virus corona. Bahkan sejumlah wilayah di Karanganyar, Klaten, Sukoharjo, hingga Sragen, Jawa Tengah banjir sejumlah pertandingan.

Tak tanggung-tanggung, sejumlah klub mendatangkan bintang-bintang dari Liga 1. Sejumlah pertandingan itu dilakukan untuk mengumpulkan donasi penanganan wabah virus corona di Indonesia.

Manajer PSIM Yogyakarta, David MP Hutauruk tak menampil sejumlah pemainnya mengikuti pertandingan serupa. Meski memperbolehkan sekaligus memberi lampu hijau, namun dirinya juga memberikan wejangan.

"Pertandingan seperti itu memang penting untuk menjaga sentuhan dan feeling ball pemain setelah kompetisi vakum. Namun pemain juga wajib jaga diri, terutama jangan sampai cedera, karena mereka masih terikat kontrak," kata David kepada awak redaksi berita olahraga INDOSPORT, Rabu (19/07/20).

Menurutnya, tim pelatih memang memberikan program latihan mandiri selama di rumah. Namun program itu lebih banyak untuk penjagaan kondisi fisik.

"Kalau untuk atmosfer kompetisi dan sentuhan kan harus di lapangan dengan bola. Namun ya itu, saya berharap tidak ada yang cedera," ujar dia.

PSIM Yogyakarta dijadwalkan kembali menggelar latihan Agustus mendatang untuk persiapan lanjutan Liga 2 2020. Namun sebelum berkumpul, para pemain tim Laskar Mataram wajib menjalani dua kali rapid test.