INDOSPORT.COM - Asosiasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Provinsi Jawa Timur (Asprov PSSI Jatim) apresiasi persiapan Surabaya jadi salah satu venue Piala Dunia U-20. Persiapan yang sudah dilakukan oleh Kota Pahlawan itu meliputi 10 aspek penting.
Yakni penyiapan traffic management, marketing operasional terkait dengan area stadion, area lapangan, juga sentralisasi. Dekorasi kota yang akan ada beberapa bulan jelang gelaran dan manajemen informasi tentang Kota Surabaya.
"Ini kesiapan Surabaya menjadi host city sudah meningkat, tidak sekedar terkait lapangan saja," kata Amir Burhanuddin selaku sekretaris Asprov PSSI Jatim pada Kamis (30/07/20).
Tak hanya soal itu saja, dia juga mengapresiasi langkah Pemkot Surabaya yang lain seperti kebutuhan renovasi stadion, lapangan pendukung, dan penyiapan host city. Nah, selama melakukan persiapan itu anggarannya menggunakan APBD sendiri tanpa meminta bantuan kementerian PUPR.
“Pembiayaan ditanggung Pemkot sendiri, gak ada duit dari pusat, dan Surabaya sudah siap dengan anggarannya sendiri tanpa meminta ke Kementerian PUPR. Bahkan ada plusnya minta jaminan pembiayaan panpel lokal dan aparat keamanan lokal oleh Pemkot,” pungkasnya.
Untuk itu, sekretaris Asprov PSSI Jatim itu menyampaikan,pihaknya sudah sangat siap menerima kedatangan delegasi FIFA untuk melakukan sidak pengecekan progres persiapan dari Surabaya. Sementara itu, Pemkot Surabaya menyiapkan dua stadion dalam rangka gelaran Piala Dunia U-20.
Dua stadion itu adalah Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) sebagai lokasi pertandingan Piala Dunia U-20 yang saat ini tengah dilakukan penggantian rumput. Kemudian Stadion Gelora 10 November (G10N) yang akan digunakan untuk latihan dan saat ini tengah masuk tahap pemasangan rumput.