Liga Inggris

Jual Stadionnya, Klub Liga Inggris Disanksi Pengurangan Poin Musim Depan

Sabtu, 1 Agustus 2020 10:04 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Mark Fletcher/MI News/NurPhoto via Getty Images
Markas Sheffield Wednesday, Stadion Hillsborough. Copyright: © Mark Fletcher/MI News/NurPhoto via Getty Images
Markas Sheffield Wednesday, Stadion Hillsborough.

INDOSPORT.COM - Klub kasta kedua Liga Inggris, Sheffield Wednesday harus menanggung sanksi pengurangan poin musim depan setelah ketahuan menjual stadion.

Liga Sepak Bola Inggris (EFL) memutuskan untuk mengurangi perolehan poin Sheffield Wednesday sebanyak 12 poin di musim 2020-2021.

Sanksi tersebut diberikan setelah Sheffield Wednesday terbukti melanggar aturan pengeluaran klub. Tim tersebut telah memasukkan keuntungan dari penjualan Stadion Hillsborough ke dalam laporan keuangan klub untuk periode yang berakhir Juli 2018.

Meski demikian, stadion tersebut baru resmi dijual pada setahun kemudian. Namun, EFL menyatakan bahwa Sheffield Wednesday tidak bersalah dalam hal "sengaja menyembunyikan informasi".

Tim berjuluk The Owls itu merasa sangat kecewa dengan sanksi pengurangan poin. Butuh delapan bulan dan 17 hari bagi Sheffiled Wednesday untuk mengetahui hukuman mereka setelah didakwa melakukan pelanggaran pada November 2019.

Pada bulan Juli, bos Sheffield Wednesday, Garry Monk mengatakan bahwa waktu untuk menunggu keputusan sudah terlalu lama. Keputusan mengenai sanksi pengurangan poin baru diterima sembilan hari setelah musim reguler usai.

Sheffiled Wednesday bukanlah klub pertama yang dihukum karena memasukkan penjualan tanah mereka dalam laporan keuangan klub. Sebelumnya sejumlah klub seperti Derby County, Aston Villa dan Reading juga pernah terjerat kasus serupa.