INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, melarang anak asuhnya seperti Sandi Arta Samosir untuk menikmati makanan khas Iduladha.
Momen hari raya Iduladha kali ini tentu dirasakan berbeda dalam pemain muda Persija Jakarta, Sandi Arta Samosir.
Sebab, Sandi, yang kini tengah mengikuti pemusatan latihan di Timnas Indonesia U-19, menilai tidak ada makanan khas di Timnas Indonesia.
Hal ini tak lepas dari peraturan ketat manajer Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong. Sehingga Sandi yang merayakan hari Raya Idul Adha jauh dari keluarga di Medan tidak bisa menikmati makanan khas hari raya.
"Ada momen yang hilang saja bersama keluarga. Mengingat ini pengalaman perdana saya Lebaran jauh dari keluarga. Akan tetapi, ini sebuah risiko juga bagi saya sebagai pemain sepakbola," kata Sandi.
"Saya salat sendiri di kamar hotel tidak berjamaah. Sementara untuk makanan khas lebaran juga tidak ada karena pelatih melarangnya makanan bersanten yang biasa dikonsumsi saat Lebaran," tambah Sandi Arta Samosir.
Namun, Sandi mencoba berbesar hati. Setidaknya ia berharap pengorbanan besar dirinya dapat memberikan hasil bagus dengan ia bisa menembus skuat Timnas Indonesia U-19.
"Mudah-mudahan pengorbanan ini bisa berbuah satu tempat di Timnas Indonesia U-19. Tentunya dijalaninya dengan kerja keras agar pelatih bisa melirik saya nantinya," harap Sandi Arta Samosir.