INDOSPORT.COM - Pemain Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang adalah pemain kunci atas kemenangan The Gunners di final Piala FA dan berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan Chelsea.
Partai final Piala FA musim 2019/2020 antara Arsenal melawan Chelsea ini dilangsungkan di Wembley Stadium pada Sabtu (01/08/20) pukul 23.30 WIB. Dalam laga tersebut, pasukan Mikel Arteta berhasil memenangkan pertandingan dengan skor akhir 2-1.
Pertandingan di babak pertama memang terbilang cukup imbang, keduanya saling serang satu sama lain. Namun, Chelsea berhasil membobol gawang dari Damian Emiliano Martinez di menit awal babak pertama. Akan tetapi, setelah gol tersebut pola permainan The Blues semakin menurun.
Lalu akhirnya Aubameyang dan kawan-kawan berhasil menyeimbangkan skor melalui gol penalti pada menit ke 28. Skor tersebut bertahan hingga wasit meniupkan peluit pertanda babak pertama telah selesai.
Di babak kedua berjalan 20 menit belum ada lagi aksi menekan yang membuat skor berubah. Namun, pada menit ke-67, Pierre-Emerick Aubameyang melakukan brace usai menaklukkan penjaga gawang Chelsea, Willy Caballero.
Dalam pertandingan tersebut, pemain asal Gabon tersebut menjadi sorotan keteika dirinya berhasil membobol gawang yang dijaga oleh Willy Caballero. Tidak hanya sekali, melainkan dua kali ia membuat kiper tak berkutik.
“Dia (Aubameyang) adalah azimat kami, dia selalu bermain hebat di setiap pertandingan sepanjang musim ini,” kata Rob Holding dilansir dari BBC.
Selain itu, terdapat fakta menarik dari aksi yang diperlihatkan Aubameyang dalam laga di partai final Piala FA antara Arsenal berhadapan dengan Chelsea di Wembley Stadium kemarin malam.
Dalam usianya yang sudah memasuki 31 tahun lebih 44 hari ini, pemain tim nasional Gabon ini menjadi pencetak gol tertua untuk Arsenal di final Piala FA sejak yang terakhir kali dilakukan Bob John.
Dirinya saat itu sudah berusia 33 tahun dan berhasil menjebol gawang Newcastle United di puncak kompetisi tertua sejagat raya Inggris tersebut pada tahun 1932.
Sementara itu, kemenangan atas Chelsea di laga final Piala FA ini sekaligus menetapkan posisi Arsenal sebagai raja dalam memperoleh trofi sepanjang sejarah Inggris. Terhitung sudah sebanyak 14 kali menjuarai kompetisi tertua di dunia tersebut melebihi seluruh tim di Inggris.