Liga Indonesia

Anderson Da Silva, Legenda PSS yang Ingin Lahirkan Pemain Andal dari Academy Bersaudara Football

Selasa, 4 Agustus 2020 16:59 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Herry Ibrahim
© Dok. academybersaudarafootball
Anderson Da Silva, Legenda PSS Sleman yang Ingin Lahirkan Pemain Andal dari Academy Bersaudara Football. Copyright: © Dok. academybersaudarafootball
Anderson Da Silva, Legenda PSS Sleman yang Ingin Lahirkan Pemain Andal dari Academy Bersaudara Football.

INDOSPORT.COM - Kalimantan Selatan baru saja memiliki akademi sepak bola baru. Ya, Academy Bersaudara Football resmi berdiri di Kawasan Jalan A Yani Km 12, Kabupaten Banjar. Pembina academy itu adalah Muhamad Yusuf.

Sebagai head coach adalah sosok kelahiran Brasil, Anderson Da Silva. Bagi penggemar PSS Sleman dan Persebaya Surabaya, Anderson bukan nama asing tentunya mengingat pernah jadi bintang dan bahkan salah satu legenda tim Super Elang Jawa.

Anderson menceritakan pendirian akademi itu sudah lama direncanakan. Lantas, dirinya dan seluruh personel lainnya memulai proses termasuk mencari lokasi lapangan hingga tim pelatih.

"Karena akademi itukan beda dengan SSB (Sekolah Sepak Bola). Jadi kami memang ingin membuat sesuatu yang dikelola dengan sangat profesional," ungkap Anderson saat berbincang dengan INDOSPORT melalui sambungan telepon.

"Saya lebih senang melatih anak-anak. Alhamdulillah sekarang bisa terealisasi," tambah dia.

Demi mewujudkan impian putra Banua untuk menjadi pemain profesional di sepakbola, Anderson mencurahkan segala kemampuannya. Sang istri, Sinta Ramayanti Silva pun takkalah semangat ikut membangun academi tersebut.

© Dok. academybersaudarafootball
Anderson Da Silva, Legenda PSS Sleman yang Ingin Lahirkan Pemain Andal dari Academy Bersaudara Football. Copyright: Dok. academybersaudarafootballAnderson Da Silva, Legenda PSS Sleman yang Ingin Lahirkan Pemain Andal dari Academy Bersaudara Football.

Anderson menyebut, fasilitas di Academy Bersaudara Football juga super lengkap. Akademi itu saat ini konsen pada pembinaan usia muda. Para pemain terbagi menjadi beberapa kelompok usia mulai 8 hingga 17 tahun.

"Target kami pertama adalah membangun sepak bola di Kalimantan Selatan agar semakin berkembang. Kedua mudah-mudahan bisa mendapatkan pemain untuk liga, dan tentunya bagi provinsi ini," paparnya.

Sementara dikutip dari Kalsel Pos, Direktur Academy Bersaudara Football, Auliyya mengatakan, dibentuknya pusat pelatihal sepakbola tersebut merupakan wujud kepeduliannya terhadap pengembangan olahraga di Bumi Kayuh Baimbai ini, khususnya bidang sepakbola.

"Tujuan dibuatnya Academy Bersaudara Football ini agar membuat para pemuda di Kota Banjarmasin lebih optimis dalam menggapai mimpi mereka menjadi pemain sepak bola yang andal. Tentunya dapat mengharumkan nama Kota Banjarmasin di persepak bolaan tanah air," kata perempuan berparas cantik tersebut.