Liga Indonesia

Kapten Persib Tanggapi Mundurnya Mario Gomez dari Arema FC

Kamis, 6 Agustus 2020 20:35 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Herry Ibrahim
© Arif Rahman/INDOSPORT
Kapten Persib, Supardi Nasir saat pertandingan Liga 1 2019 menghadapi Persela Lamongan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (03/12/2019). Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Kapten Persib, Supardi Nasir saat pertandingan Liga 1 2019 menghadapi Persela Lamongan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (03/12/2019).

INDOSPORT.COM - Kapten tim Persib Bandung, Supardi Nasir, memberikan komentar terkait keputusan Mario Gomez yang mundur dari kursi kepelatihan Arema FC, menjelang dilanjutkannya kompetisi Liga 1 2020. 

Supardi menuturkan tidak mengetahui, alasan mundurnya pelatih asal Argentina tersebut dari tim berjuluk Singo Edan. Menurutnya, hal tersebut menjadi urusan mereka, meski begitu Arema FC tetap tim kuat walaupun tanpa Mario Gomez.

Sebagai informasi, tanda-tanda Mario Gomez sudah tercium sejak beberapa pekan lalu. Mantan pelatih Persib tersebut, tidak datang ke Malang saat Arema menggelar rapid tes dan latihan perdana.

"Itu masalah intern mereka, saya tidak memahami apa masalah mereka, apakah itu terkait keputusan PSSI atau terkait dengan gaji sang pelatih saya nggak tahu," kata Supardi di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Kamis (06/08/2020).

Secara kekuatan, tim Singo Edan menurutnya akan tetap kuat, pasalnya Arema FC memiliki pemain yang berkualitas. Sehingga, saat kompetisi Liga 1 2020 digulirkan kembali, mereka tetap menjadi saingan berat.

"Arema tetap tim kuat siapapun pelatihnya, karena pemainnya juga nggak banyak berubah.  kerena pemainnya tetap itu mungkin kalau pemainnya 50 persen keluar dan mungkin pemain-pemain pilar, mungkin bisa pengaruh ke tim. Itu pandangan saya," ucapnya.

"Karena mereka sudah lama bersatu, antar pemain tetapi tetap harus punya nahkoda yang baik. Tapi saya pikir tidak terlalu besar pengaruhnya," jelasnya.

Pemain yang turut mengantarkan Persib meraih gelar juara Indonesian Super League (ISL) 2014 ini menilai, Arema FC tidak akan sulit mendapatkan pelatih baru walupun Liga 1 2020 akan bergulir dua bulan lagi.

Pasalnya, Supardi menilai banyak pelatih yang ingin menangani tim yang berlaga di kasta tertinggi sepakbola Indonesia.