Liga Italia

Mengenang Masa-masa Terindah Sarri Bersama Juventus

Minggu, 9 Agustus 2020 15:17 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Nicolò Campo/LightRocket via Getty Images
Mengenang perjalanan Maurizio Sarri bersama Juventus hingga dipecat pada akhir musim 2019/20. Copyright: © Nicolò Campo/LightRocket via Getty Images
Mengenang perjalanan Maurizio Sarri bersama Juventus hingga dipecat pada akhir musim 2019/20.

INDOSPORT.COM – Raksasa Serie A Italia, Juventus mengambil langkah mengejutkan dengan memecat Maurizio Sarri selaku pelatih usai tersingkir di babak 16 besar Liga Champions 2019/20.

Pada laga yang berlangsung pada Sabtu (08/08/20) dini hari WIB tersebut, Juventus harus tersingkir karena kalah agregat gol dari tamunya, Olympique Lyon. Tim tamu mampu mencetak satu gol dan memaksa Bianconeri hanya mencetak dua gol dalam 90 menit waktu normal.

Atas raihan tersebut, Juventus pun harus mengubur impian meraih titel Liga Champions. Sarri yang memang mendapat tugas meraih titel tersebut pun juga harus menerima imbasnya, yakni pemecatan.

Sejak penunjukkannya sebagai pelatih pada awal musim 2019/20, memang banyak yang meragukan Sarri. Apalagi jika mengingat intrik yang dimilikinya dengan pendukung Bianconeri kala masih membesut Napoli.

Namun di awal kepelatihannya, Maurizio Sarri mampu menunjukkan magisnya. Dalam beberapa kesempatan, ia mampu membawa Juventus bermain sesuai keinginannya, yakni ‘Sarri Ball’.

Lambat laun kebencian para pendukung Juventus terhadapnya mulai memudar. Bahkan ia nampak memiliki ikatan dengan para pemainnya. Salah satunya adalah dengan Paulo Dybala yang di mana saat awal kedatangan Sarri, ia dirumorkan akan hengkang.

Bahkan Dybala menjadi salah satu pemain paling fundamental di tubuh Juventus sehingga terpilh menjadi pemain terbaik Serie A Italia 2019/20. Secara tak langsung, Sarri mampu membuat pemain berjuluk La Joya tersebut tampil apik dalam skemanya.

Kecintaan para pendukung dan pemain Juventus kepada Sarri pun terlihat memasuki pekan terakhir Serie A Italia 2019/20. Mantan pelatih Chelsea ini mendapat sambutan meriah di ruang ganti usai meraih Scudetto dan juga mendapat kesempatan mengangkat piala.

Maurizio Sarri mungkin bukanlah pelatih yang tepat untuk Juventus. Namun satu musim yang ia jalani bersama Si Nyonya Tua menjadi memori indah, setidaknya bagi dirinya dan juga para pemain serta pendukung Bianconeri.