Liga Indonesia

Aturan Pemain U-20 Tak Tegas, Eks Bek Timnas Indonesia Kritik Tajam

Senin, 10 Agustus 2020 19:51 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Herry Ibrahim
© Fitra Herdian/Indosport
Eks bek kanan Timnas Indonesia, Anang Ma'ruf. Copyright: © Fitra Herdian/Indosport
Eks bek kanan Timnas Indonesia, Anang Ma'ruf.

INDOSPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah mengeluarkan keputusan berkait regulasi pemain U-20 dalam manager meeting di Hotel Fairmont, Jakarta, Jumat (07/08/20). Hanya saja, aturan itu ternyata membatalkan regulasi yang mewajibkan setiap klub untuk memainkan dua pemain U-20 di setiap pertandingan.

Dari hasil manager meeting, setiap klub hanya wajib membawa dua pemain ke dalam daftar line-up. Artinya masih ada kemungkinan jika dua personel itu nantinya tak diturunkan.

Regulasi pemain muda yang mengambang dan belum jelas arah serta tujuannya itu mendapat kritik tajam dari mantan bek Timnas Indonesia, Anang Ma'ruf. Menurutnya, regulasi itu akan percuma karena tidak ada penegasan agar setiap tim menurunkan pemain U-20.

"Saya rasa kalau memang ada aturan U-20 ya harus dimaksimalkan dan wajib dimainkan. Nanggung kalau hanya di line-up saja," tegas Anang kepada awak media termasuk INDOSPORT di Solo.

Sosok yang mentas dari PSSI Primavera itu menegaskan pentingnya memberi kesempatan pada pemain muda untuk tampil. Hal tersebut sebagai prospek jangka panjang untuk regenerasi Timnas Indonesia.

"Kalau memang usianya di bawah 209 tahun dan dirasa mampu bersaing ya mainkan saja. Saya saat di Primavera, bintang-bintang seperti Del Piero, Fransesco Totti masih berusia 19 tahun tapi sudah tampil di Serie A. Jadi harus diberi kesempatan," tegas bek legendaris Persebaya Surabaya tersebut.

Sebagaimana diketahui, regulasi itu dimunculkan guna mengakomodir Timnas Indonesia U-20 yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 2021 mendatang.