INDOSPORT.COM - Klub Liga 2 2020, PSMS Medan, dipastikan akan kembali ke Medan lebih cepat dari awal perkiraan sepekan berlatih di dataran tinggi, tepatnya di Kota Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut). Padahal, mereka baru sehari berlatih di sana.
PSMS Medan dipastikan 'balik kanan' alias pulang ke Medan tak lain karena Gunung Sinabung yang lokasinya cukup dekat dengan kota wisata tersebut.
Pasalnya, Senin (10/8/20) pagi sekira pukul 10.16 WIB, gunung berapi yang masih aktif tersebut kembali erupsi abu vulkanik, setelah beberapa hari sebelumnya juga menunjukkan 'keganasannya'.
Kepastian PSMS kembali pulang ke Medan ditegaskan sang manajer, Mulyadi Simatupang. Ia menyebut, kadar abu vulkanik yang menyebar di Berastagi tidak baik untuk kesehatan pernafasan.
"Berdasarkan laporan dokter, di lokasi tempat pemain menginap dan latihan kondisi udara tidak bagus karena diselimuti debu (abu vulkanik), baik di pepohonan dan dijalanan semua diselimuti debu," kata Mulyadi, saat dihubungi awak media, Senin (10/8/2) malam.
"Maka, saya sebagai manajer telah memutuskan agar besok pagi (Selasa,11 Agustus 2020), tim kembali ke Medan dan program selanjutnya dilaksanakan di Medan," imbuh Mulyadi.
Sebagai informasi, PSMS Medan baru sehari berlatih di Berastagi dan menjalani latihan perdana Senin (10/8/20) pagi, dengan joging dekat daerah penginapan mereka. Pasalnya, sehari sebelumnya Minggu (9/8/20) sore, baru tiba di kota sejuk tersebut.
"Alhamdulillah, kondisi kami di sini baik-baik saja. Kami berlatih pagi dan tak lama setelah siap latihan, baru Sinabung erupsi. Namun abunya sampai ke sini (Berastagi)," kata pelatih fisik PSMS, Ardi Nusri, sebelumnya.
Sebagai informasi, PSMS Medan gelar pemusatan latihan penuh termasuk berlatih di dataran tinggi sebagai bentuk persiapan mereka sebelum home tournament Liga 2 2020 yang dijadwalkan bergulir 17 Oktober mendatang.