Bola Internasional

Pemilik Leicester City Turun Tangan Bantu Thailand Jelang Lawan Timnas Indonesia

Selasa, 11 Agustus 2020 16:13 WIB
Editor: Isman Fadil
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pemilik Leicester City, King Power, akan memberikan bantuan untuk Thailand jelang pertemuan melawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pemilik Leicester City, King Power, akan memberikan bantuan untuk Thailand jelang pertemuan melawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

INDOSPORT.COM - Pemilik Leicester City, King Power, akan memberikan bantuan untuk Thailand jelang pertemuan melawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

King Power berkomitmen membantu sepak bola Thailand yang tengah terancam eksistensinya akibat dampak virus Corona. Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) mengalami krisis keuangan karena minimnya pemasukan.

Seperti diketahui, beberapa sponsor yang kerap menghidupkan sepak bola Thailand seperti TrueVisions (pemegang hak siar TV) dan Toyota (sponsor Piala Liga Thailand) menarik diri dan enggan memberikan dana meski masih terikat kontrak.

"Ada pembicaraan dengan Tuan Aiyawat Srivaddhanaprabha selaku Ketua Eksekutif King Power, tentang situasi di asosiasi. Minimnya likuiditas keuangan mempengaruhi seluruh sistem sepak bola Thailand, baik di level klub maupun timnas," kata Presiden FAT, Somyot Poompunmuang. seperti dikutip INDOSPORT.com dari media Thailand.

"Pak Aiwat berjanji akan membantu dan tidak akan meninggalkan sepak bola Thailand. Perihal bentuk bantuannya akan dibahas lebih lanjut," sambungnya.

Selain dari pemilik Leicester City, FAT juga mengusahakan mencari pinjaman bebas bunga ke dalam maupun luar negeri untuk enam bulan sampai satu tahun. Bahkan federasi Thailand juga menghubungi FIFA agar mau memberikan bantuan untuk biaya persiapan Timnas Thailand dalam menjalani pertandingan internasional.

Thailand akan menjamu Timnas Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Rajamangala, Bangkok, 8 Oktober mendatang. Aktivitas sepak bola di Negeri Gajah Putih juga dijadwalkan kembali bergulir pada 12 September, namun sejauh ini masih ada kendala terkait keuangan untuk memulai kompetisi.