Liga Indonesia

Bola Tenis dan Ismed Sofyan, Rahasia Sundulan Maut Bambang Pamungkas

Kamis, 13 Agustus 2020 18:28 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Aksi kontrol bola dengan dada Bambang Pamungkas pada latihan Persija di Lapangan PSAU TNI Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (22/05/19). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Aksi kontrol bola dengan dada Bambang Pamungkas pada latihan Persija di Lapangan PSAU TNI Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (22/05/19). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Melihat sosok Bambang Pamungkas sudah pasti terlintas dalam benak kita sosok striker tajam Persija Jakarta dan Timnas Indonesia. Tak hanya perihal sepakan, pemain yang kerap disapa Bepe ini juga identik dengan sundulan mautnya yang kerap merobek jala lawan.

Meski postur tubuh Bambang Pamungkas tak terlalu tinggi, namun perihal duel atas dia kerap selalu unggul. Sundulan maut Bambang Pamungkas menjadi momok menakutkan bagi setiap pemain belakang lawan.

Namun kini mungkin kita sudah tidak bisa melihat tandukan maut Bambang Pamungkas lagi. Sebab ia telah memutuskan gantung sepatu dan kini sibuk menjadi manajer Persija Jakarta.

Akan tetapi, Bepe membongkar rahasia dirinya bisa memiliki tandukan maut. Setidaknya dua bola tenis menjadi alat bantu ia memiliki tandukan tajam.

“Saya memperkuat otot kaki saya dengan banyak latihan beban, agar walau saya tidak terlalu tinggi namun kuda-kuda saya kokoh. Saya juga berlatih menjaga keseimbangan dengan berdiri di dua bola tenis,” ujar Bepe.

Tak hanya berlatih dengan dua bola tenis, Bepe ternyata memiliki keunggulan lain. Ternyata ada sosok lain, yakni Ismed Sofyan dan Elie Eiboy yang membantu Bepe memiliki tandukan maut.

“Kebetulan saya memiliki teman bermain yang relatif lama. Kalau saya bermain dengan Ismed kira-kira hampir 20 tahun, demikian juga bermain dengan Elie. Sehingga ketika Ismed berada di satu titik misalnya, saya tahu bahwa bola itu sudah ada di titik ini,” tutup Bepe.