Liga Indonesia

Liga 1 Belum Mulai, Ismed Sofyan 'Alih Profesi' Jadi Pebulutangkis

Jumat, 7 Agustus 2020 18:37 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Muhammad Nabil/INDOSPORT
Bek kanan Persija Jakarta, Ismed Sofyan punya cara tersendiri untuk menjaga kondisi kebugaran selama masa vakum Liga 1 2020. Copyright: © Muhammad Nabil/INDOSPORT
Bek kanan Persija Jakarta, Ismed Sofyan punya cara tersendiri untuk menjaga kondisi kebugaran selama masa vakum Liga 1 2020.

INDOSPORT.COM - Bek kanan Persija Jakarta, Ismed Sofyan punya cara tersendiri untuk menjaga kondisi kebugaran selama masa vakum Liga 1 2020.

Pemain bernomor punggung 14 itu bermain bulutangkis untuk menjaga kondisi fisik, selain latihan mandiri di rumah.

Ismed biasanya menjajal bulutangkis bersama teman-temannya di sekitar tempat tinggalnya di Jakarta, salah satunya juru masak Persija. Kebetulan ia sudah tiba di Jakarta sekitar dua minggu lalu.

"Saya memilih bermain bulutangkis di sini, selain latihan rutin secara mandiri. Waktu itu saya diajak juru masak Persija, Pak Udin untuk bermain bulu tangkis di sekitaran Pondok Gede," katanya dalam rilis klub.

Lebih lanjut, Ismed mengaku enjoy bermain bulutangkis karena mendapatkan suasana baru. Apalagi olahraga tersebut terhitung murah meriah dan tidak membutuhkan banyak orang untuk melakukannya, sehingga tetap bisa menjaga protokol kesehatan.

"Sambil cari suasana baru untuk menjaga kebugaran, biar tidak turun fisiknya. Memang tidak terlalu sering namun ini juga bentuk variasi latihan agar fisik tetap terjaga," tutur Ismed Sofyan.

Bermain bulutangkis juga merupakan upaya Ismed Sofyan untuk menyiasati kebosanan selain latihan dengan program dari tim pelatih Persija.

Apalagi manajemen belum menentukan kapan tim berkumpul dan mulai latihan normal menyambut lanjutan Liga 1 2020 pada Oktober nanti.

Pada lanjutan Liga 1 2020, Persija Jakarta akan berkandang di Yogyakarta, tepatnya Stadion Sultan Agung, Bantul. Manajemen telah mendapat restu dari pemerintah setempat dan bisa saja persiapan dilakukan di Yogyakarta.