INDOSPORT.COM - Keputusan pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, mencoret 11 pemain termasuk Sutan Zico membuat Fakhri Husaini buka suara.
Eks pelatih Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini, yang sukses meloloskan Garuda Muda ke Piala Asia U-19 2020 itu memberikan petuah bijak lewat Instagram.
Dalam tulisannya, Fakhri Husaini membagikan pengalama pahitnya ketika dulu pernah membela panji merah putih. Ia juga tidak ingin Sutan Zico dan 10 pemain lainnya larut dalam kesedihan.
"Dicoret dari tim nasional, dengan status kapten setelah timnas lolos ke Piala Asia, dicoret dari timnas hanya untuk mengakomodir yang lebih senior (pada saat pengumuman pencoretan malah manajernya yang menangis),"
"Hampir dicoret dari timnas karena dianggap berasal dari klub kecil, di sanksi PSSI, diganti, dicadangkan, mendapat beberapa jahitan di pelipis, dipuji, dihujat, dikartu kuning, bahkan kartu merah saya sudah pernah mengalaminya,"
"Jadi, untuk @sutanzicooo cs, apa yang kalian alami saat ini adalah hal biasa disepakbola. Kecewa boleh, tapi jangan lama-lama karena waktu terus berjalan. Ingat, sepakbola hanya untuk anak-anak yang kuat; kuat menerima pujian, kuat menghadapi ujian. Instrospeksi diri, perbaiki setiap kekurangan, kesempatan kembali ke timnas selalu," tulis Fakhri Husaini.
Diketahui, Sutan Zico memang menjadi sosok pemain yang sangat dekat dengan Fakhri Husaini. Pasalnya namanya melambung ketika dipercaya memperkuat Timnas Indonesia U-16 hingga U-19.
Bersama Fakhri Husaini, Sutan Zico pernah ikut ambil bagian di ajang Kualifikasi Piala Asia U-16 2018 hingga menjadi top skor dengan koleksi 10 gol.