INDOSPORT.COM - Media Officer Arema FC, Sudarmaji membeberkan ada satu misi tunggal sebagai pertimbangan utama dalam pengajuan klub untuk mengelola Stadion Gajayana Malang ke depannya.
Misi itu tak lain adalah untuk menjaga nilai historis dari stadion tertua di Jawa Timur itu sendiri. Mengingat Stadion Gajayana merupakan markas awal tim Singo Edan saat memulai kiprahnya sejak era kompetisi Galatama empat dekade silam.
"Keinginan dari Bang Ovan Tobing, selaku salah satu pendiri klub, adalah menjaga nilai historis dari Stadion Gajayana ini," ucap Sudarmaji kepada media di Malang, Selasa (11/08/20) lalu.
Momen peringatan HUT klub ke-33 dinilai tepat dalam mengapungkan wacana yang sudah lama menggantung tersebut. Meski di satu sisi, pihaknya juga tidak bisa memaksakan diri sebagai pengelola tunggal lantaran Stadion Gajayana merupakan aset penting Pemkot Malang.
"Yang penting, cabang olah raga lain yang ada di sini tidak kalah dari sepak bola. Mudah-mudahan komunikasi ini bisa menjadi gayung bersambut," tandas Sudarmaji.
Arema FC sendiri masih konsisten menempatkan sejumlah laga di Stadion Gajayana pada setiap musim kompetisi. Lantaran markas utama mereka adalah Stadion Kanjuruhan, yang memenuhi standar dalam regulasi kompetisi.