Liga Europa

Romelu Lukaku Jadi Kunci Sukses Inter Milan Juarai Liga Europa

Jumat, 14 Agustus 2020 19:09 WIB
Penulis: Bayu Wira Handyan | Editor: Yosef Bayu Anangga
© Claudio Villa - Inter/Inter via Getty Images
Romelu Lukaku adalah kunci utama Inter Milan untuk bisa meraih kesuksesan di gelaran Liga Europa musim 2019/20 ini. Copyright: © Claudio Villa - Inter/Inter via Getty Images
Romelu Lukaku adalah kunci utama Inter Milan untuk bisa meraih kesuksesan di gelaran Liga Europa musim 2019/20 ini.

INDOSPORT.COMRomelu Lukaku adalah kunci utama Inter Milan untuk bisa meraih kesuksesan di gelaran Liga Europa musim 2019/2020 ini.

Nerazzurri akan menghadapi Shakhtar Donetsk di babak semifinal Liga Europa yang akan berlangsung pada hari Selasa (18/08/20) besok. Mereka menjadi tim terakhir dari Serie A Italia yang masih bertahan di kompetisi Eropa hingga saat ini.

Sang predator dari Belgia, Romelu Lukaku, merupakan alasan Inter Milan bisa bertahan hingga babak semifinal Liga Europa. Dirinya tentu saja juga menjadi alasan utama Nerazzurri merupakan kandidat favorit untuk bisa meraih juara di kompetisi kelas dua tersebut.

Lukaku sukses menggantikan peran Mauro Icardi sebagai goalgetter Inter sekaligus membungkam banyak kritik yang datang padanya saat dirinya masih berseragam Manchester United dulu.

Kontribusinya bagi Inter di musim debutnya ini bisa dikatakan tak main-main. Dilansir dari laman Whoscored, Lukaku sukses mencetak 23 gol dari 36 penampilannya di Serie A Italia. Di gelaran Liga Europa sendiri, dirinya sukses mencetak 4 gol dari 4 penampilan.

Lukaku pun bukan sekadar penyerang yang hanya bisa menerima bola dari rekannya. Lebih dari itu, dirinya mau tampil ngotot dan membuka peluang demi terciptanya gol. Hal ini terlihat dari jumlah lima assist yang dirinya cetak sepanjang musim 2019/20 ini.

Ketajaman Romelu Lukaku diharapkan tetap hadir dalam laga kontra Shakhtar Donetsk agar Inter Milan bisa memastikan 1 tiket ke final Liga Europa musim ini, mengingat musim ini mereka sama sekali tidak meraih trofi apapun setelah keok di Coppa Italia dan kalah dari Juventus dalam perebutan trofi Serie A Italia.