INDOSPORT.COM - Klub Liga 1 2020 asal Sumatera, Persiraja Banda Aceh, terus mematangkan wacana mereka untuk menggelar latihan perdana pasca libur pandemi corona atau Covid-19. Salah satunya menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Tim berjuluk Laskar Rencong itu diagendakan akan menggelar latihan perdana pada 20 Agustus mendatang di Stadion H. Dimurthala, Banda Aceh, jelang kembali bergulirnya Liga 1 2020.
Presiden Persiraja, Nazaruddin Dek Gam, menyebut bahwa tujuan utama pihaknya akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat tersebut tidak hanya untuk pemain saja, tapi juga untuk para fans dan suporter Persiraja agar dapat nyaman menyaksikan latihan tim kebanggaannya tersebut.
"Ini demi kenyamanan kita bersama dan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Maka, bagi seluruh suporter dan pendukung Persiraja yang akan menonton dan melihat latihan tim kebanggaan kita, semuanya wajib untuk mengikuti aturan protokol kesehatan," kata Nazaruddin, Jumat (14/8/20).
Sambung Dek Gam, di antara poin-poin yang harus dijalankan adalah wajib memakai masker, wajib mencuci tangan dengan sabun, duduk di tribun dan minimal menjaga jarak satu meter.
"Penonton dan pendukung Persiraja yang menyaksikan latihan, dilarang masuk ke lapangan latihan, hanya boleh nonton dari tribun," tegas Dek Gam.
Sementara itu, Sekum Persiraj,a Rahmat Djailani, mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang dalam persiapan, termasuk akan dibuatkan tempat cuci tangan di pintu masuk stadion.
Dalam waktu dekat, sambung Rahmat lagi, pihaknya juga akan melakukan penyemprotan disinfektan di area stadion hingga mes para pemain.
"Kita berharap ini berjalan lancar, pendukung dan semua yang terlibat dapat mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan," harapnya.
Sebagai informasi, kelanjutan atau restart Liga 1 2020 dijadwalkan bergulir kembali pada 1 Oktober mendatang dengan dilanjuti dari pekan keempat. Nantinya seluruh pertandingan dipusatkan di Pulau Jawa dan klub-klub Liga 1 dari luar Pulau Jawa termasuk Persiraja disarankan bermarkas di pulau terpadat di Indonesia tersebut.