Liga Indonesia

2 Tahun di Inggris, Bagus Kahfi Kenang Perjuangan di Sepak Bola

Kamis, 20 Agustus 2020 08:36 WIB
Penulis: Martini | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Guna mencapai impian menjadi pemain sepak bola profesional, Amiruddin Bagus Kahfi mengaku cukup banyak hal yang harus ia korbankan. Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
Guna mencapai impian menjadi pemain sepak bola profesional, Amiruddin Bagus Kahfi mengaku cukup banyak hal yang harus ia korbankan.

INDOSPORT.COM - Guna mencapai impian menjadi pemain sepak bola profesional, Amiruddin Bagus Kahfi mengaku cukup banyak hal yang harus ia korbankan.

Salah satunya, tentu saja waktu bersama keluarga menjadi berkurang. Bahkan hal itu telah ia rasakan sejak masih usia anak-anak.

Kini, hampir dua tahun semenjak pertama kali Bagus menginjakkan kaki di Inggris. Kala itu, ia masuk dalam skuat Garuda Select jilid pertama, di bawah asuhan Dennis Wise.

Nahas, pada tahun kedua ia mengikuti program Garuda Select, Bagus mengalami cedera patah pergelangan kaki dan harus tinggal sementara waktu untuk pemulihan.

Tinggal di negara orang rupanya bukan hal baru bagi saudara kembar Bagas Kaffa itu. Sebelumnya, Bagus mengaku pernah tinggal di Malaysia saat berusia sebelas tahun.

"Saya tuh sudah terbiasa jauh dari rumah. Saya sempat di Malaysia kurang dari satu tahun, timnya bangkrut," kisah Bagus Kahfi dalam sebuah sesi live di Youtube.

Baru saja menginjak usia remaja, Bagus Kahfi harus melewati perjuangan untuk merintis karir sebagai pesepakbola, dan harus tinggal jauh dari keluarga.

"Pemain yang lain pulang, tersisa saya berempat pemain dari Indonesia nunggu tiket pulang, karena visanya juga baru diperpanjang waktu itu."

"Itu juga mau lebaran, yang lain pada pulang semua. Sedih aja rasanya harus jauh (dari keluarga), banyak sekali (yang dikorbankan)," pungkasnya.

Namun, andai ada kesempatan untuk main dan membela tim Eropa, Bagus Kahfi tentu berharap bisa lebih lama tinggal di Benua Biru, dan menimba ilmu sepak bola lebih banyak lagi.