INDOSPORT.COM - Mantan pesepak bola asal Bali, Wayan Sukadana, mengungkapkan kenangannya bersama mantan pelatih klub-klub Liga Indonesia asal Belanda, Hen Wullems, yang baru saja meninggal dunia.
Henk Wullems merupakan salah satu pelatih asing yang berkarir di Indonesia. Diawali kesuksesan bersama Bandung Raya tahun 1995-1996, Henk Wullems menjadi pelatih Timnas Indonesia pada 1996-1998.
Setelah itu, Henk Wullems menangani tim PSM Makassar dan Arema FC. Henk Wullems kemudian sempat membuat kejutan ketika menerima pinangan Persegi pada 2007. Dia masuk menggantikan Made Sony Kawiarda pada putaran kedua.
Meski cukup singkat, perjalanan Henk Wullems bersama Persegi Gianyar masih terkenang hingga dirinya telah tiada. Pelatih asal Belanda itu dikenal sebagai sosok disiplin dan dekat dengan pemain.
"Saat itu, saya juga kaget. Nama besar seperti Henk Wullems kok mau gabung sama Persegi yang lagi kesulitan finansial. Ternyata, Henk Wullems datang bukan untuk uang, tapi ingin tinggal di Bali, sekaligus melatih klub. Dipilihlah Persegi," ucap pemain Persegi kala itu, Wayan Sukadana, Rabu (19/8/20).
Perjalanan memang begitu singkat. Penuh perjuangan pula karena klub didera kesulitan finansial. Para pemain bahkan sempat tak digaji selama tiga bulan. Namun, Henk Wullems kala itu menunjukkan profesionalismenya.
"Walau sebentar, tapi perjalanan bersama Henk Wullems begitu berkesan. Dia sosok pelatih yang sangat disiplin di dalam lapangan. Namun ketika di luar lapangan, Henk Wullems bisa berkumpul bersama para pemain, tidak sebagai pelatih namun teman," tutur Wayan Sukadana.
Wayan Sukadana kini sudah menjadi pelatih. Musim lalu, dia membawa Perseden Denpasar mencapai babak 16 besar Liga 3. Pelatih berlisensi B AFC ini menyebut Henk Wullems sebagai salah satu inspirasinya.
"Ada banyak sisi positif yang bisa saya ambil dari sosok Henk Wullems. Terutama paling menonjol adalah kedisiplinannya. Dia juga selalu bilang pada pemain, jangan bawa masalah lain ke dalam lapangan. Harus fokus. Kalau ada masalah, lebih baik tidak latihan sekalian, daripada mengganggu yang lain," katanya.
Setelah Henk Wullems meninggalkan Bali dan pulang ke Belanda, Wayan Sukadana tak lagi menjalin komunikasi. Dia hanya sesekali mendapat kabar tentang kondisi kesehatan Henk Wullems. Dia pun turut bersedih ketika mantan pelatihnya wafat pada 15 Agustus 2020 lalu.