Liga Indonesia

Masuk Grup Neraka Liga 2, Sriwijaya FC Dituntut Racik Strategi Jitu

Sabtu, 22 Agustus 2020 11:25 WIB
Kontributor: Muhammad Effendi | Editor: Indra Citra Sena
© INDOSPORT
Logo klub Liga 2, Sriwijaya FC. Copyright: © INDOSPORT
Logo klub Liga 2, Sriwijaya FC.

INDOSPORT.COM - Pendukung Sriwijaya FC sedikit terpukul karena tim kesayangannya harus berada di grup neraka bersama PSMS Medan, Semen Padang, Persijap Jepara, Sulut United, dan Persekat Kab. Tegal.

Tak mudah untuk dapat lolos dari Grup D Liga 2 2020. Ketua Suporter Sriwijaya Mania (S-Man) Sumsel, Eddy Ismail, mengakui ada banyak hal yang harus dipersiapkan jika ingin melaju ke perempat final.

Latihan keras sudah pasti, harus dilakukan Ambrizal dkk. Permainan harus kompak dan organisasi atau kerja sama antar lini sudah pasti harus sangat baik.

"Kerja keras saja tidak cukup, butuh strategi yang jitu menghadapi tim sekelas PSMS Medan, Persijap Jepara dan Semen Padang. Strategi harus disiapkan dan benar-benar tepat,” ucap Eddy Ismail, Jumat (21/8/20).

Pelatih Budiardjo Thalib dituntut meramu Sriwijaya FC dengan maksimal sehingga mampu mengungguli pesaing, seperti PSMS Medan, Semen Padang, Persijap Jepara, dan beberapa tim lainnya.

“Jadi, tak hanya persiapan tim di lapangan. Strategi dan bahkan non teknis di luar lapangan untuk menjaga kekompakan juga dibutuhkan. Jika bisa melewati ujian berat ini, peluang Sriwijaya FC promosi ke Liga 1 2021 terbuka lebar,” jelasnya.

Di babak penyisihan nanti, S-MAN dan kelompok suporter lain tidak bisa memberikan dukungan langsung dari stadion, markas PSMS Medan. Regulasi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) melarang mereka untuk hadir sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona.

Suporter tentu mendukung hal itu. Doa dan dukungan akan diberikan dari Palembang untuk Sriwijaya FC, salah satunya menggelar nonton bareng (nobar) nantinya.