INDOSPORT.COM - Bayern Munchen merupakan salah satu klub langganan Liga Champions. Sepak terjangnya di kompetisi elite Eropa tersebut sudah tidak perlu diragukan lagi.
Hingga sekarang, klub berjuluk FC Hollywood itu sudah mengantongi lima gelar Liga Champions yang diperoleh pada tahun 1974, 1975, 1976, 2001, dan 2013. Mereka juga sudah lima kali tampil sebagai runner-up.
Di antara catatan-catatan tersebut, mungkin yang paling diingat adalah keberhasilan mereka menjadi kampiun selama tiga gelaran berturut-turut (1974-1976).
Pada tahun 1974, Bayern Munchen menghadapi perlawanan Atletico Madrid yang berakhir dengan laga replay. Hans-Georg Schwarzenbeck menjadi penyelamat Die Roten setelah timnya tertinggal lebih dulu lewat tendangan Luis Aragones.
Pertandingan ulangan yang digelar dua hari kemudian tersebut pun tak disia-siakan Bayern Munchen yang akhirnya menang telak dengan skor 4-0. Tahun berikutnya, mereka pun kembali melaju ke final dan menghadapi Leeds United.
Tak perlu bersusah payah, kali ini Bayern Munchen menang dengan skor 2-0 berkat gol Gerd Muller dan Franz Roth. Pada tahun 1976, Roth kembali menjadi pahlawan kemenangan timnya saat melawan St-Etienne dengan skor 1-0.
Sebagai informasi, Bayern Munchen masih menduduki peringkat atas klub yang paling banyak menjadi juara Liga Champions. Mereka hanya kalah dari Liverpool (enam kali), AC Milan (tujuh kali), dan Real Madrid (13 kali).
Die Roten pun kini berpeluang menambah perolehan trofi Si Kuping Besar jika berhasil mengalahkan Paris Saint-Germain (PSG) di babak final untuk gelaran tahun 2020 ini, sekaligus mencatatkan satu lagi penampilan di partai puncak turnamen.
Pertarungan PSG vs Bayern Munchen di Liga Champions 2019-2020 diprediksi akan berjalan seru lantaran dua klub yang bertanding sama-sama memiliki segudang pemain bintang andalan. Sebut saja Robert Lewandowski, Serge Gnabry, atau Neymar dan Kylian Mbappe.
Bila Bayern Munchen berhasil memenangkan pertandingan, pasukan Thomas Tuchel akan menyabet treble (Bundesliga Jerman, DFB-Pokal, dan Liga Champions).
Meski demikan, PSG pun tak bisa dianggap remeh. Pasalnya, dari lima pertemuan head-to-head keduanya, PSG lebih unggul dengan mencatatkan tiga kemenangan.