Liga Indonesia

La Nyalla Beri Peringatan Perihal Polemik Naturalisasi 5 Pemain Brasil

Kamis, 27 Agustus 2020 13:16 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Herry Ibrahim
© Ratno Prasetyo/INDOSPORT
Ketua DPD RI, La Nyalla Mattalitti . Copyright: © Ratno Prasetyo/INDOSPORT
Ketua DPD RI, La Nyalla Mattalitti .

INDOSPORT.COM - Ketua DPD RI, La Nyalla Mattalitti angkat bicara terkait polemik wacana program PSSI untuk naturalisasi lima pemain asal Brasil. Bagi La Nyalla tidak bisa sembarangan melakukan naturalisasi.

Bagi mantan Ketua Umum PSSI ini untuk menjadi seorang Warga Negara Indonesia (WNI) harus memenuhi syarat-syarat administrasi terlebih dahulu. Dimana salah satunya apemain tersebut harus memiliki garis keturunan Indonesia.

"Nasionalisme itu sekarang sudah bergaul dengan humanisme. Jadi sebenarnya naturalisasi itu bukan lagi soal halal atau haram di dunia olahraga. Sehingga seharusnya tidak menjadi kontroversi," ucap La Nyalla dalam keterangan yang diterima INDOSPORT.

"Hanya, memang harus ada relevansinya. Artinya naturalisasi yang datang dari inisiatif federasi, hanya relevan jika pemain tersebut ada hubungan sejarah atau darah keturunan," kata dia menambahkan.

Jika mengacu Statuta FIFA terkait FIFA Eligibility Rules di pasal 7, lima pemain itu memang tidak memenuhi salah satu dari empat syarat relevansi naturalisasi. Antara lain, pemain lahir di negara bersangkutan, atau salah satu orang tua kandung pemain lahir di negara tersebut, atau kakek/nenek sang pemain lahir di negara tersebut, dan atau pemain telah menetap di negara tersebut selama lima tahun, terhitung saat usianya mencapai 18 tahun.

Namun lain hal bila memang inisiatif naturalisasi datang dari inisiatif yang bersangkutan. Bukan karena mempertimbangkan ambisis federasi semata.

"Sebab, yang saya dengar, lima pemain muda asal Brazil yang sekarang dititipkan untuk main di sejumlah klub di Indonesia, itu inisiatif PSSI. Maka, wajib mempertimbangkan faktor relevansi tadi," kata dia.

Sebelumnya, lima pemain muda asal Brazil bergabung dengan sejumlah klub di Liga 1 Indonesia. Kelimanya adalah Thiago Pereira dan Maike Henrique de Lima (seleksi di Persija), Robert Junior Rodrigues Santos (seleksi Madura United), dan Hugo Guilherme dan Pedro Hendrique (direkrut di Arema FC).